Mohon tunggu...
Trismalia Febrina
Trismalia Febrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa tingkat awal dari prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku "Tahajud Cinta di Kota New York" Karya Arumi. E

19 Desember 2023   14:15 Diperbarui: 19 Desember 2023   14:20 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:  carousell.com

Sudut pandang novel tersebut adalah sudut pandang orang ketiga dengan menyebut nama " Ia ". Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan pembaca. 

Kelebihan Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Novel ini sangat bagus karena mengenalkan islam sebagai agama pembawa perdamaian, apalagi di tengah gempuran isu-isu negatif yang membuat orang-orang yang belum benar mengenal islam memandangnya tidak lebih dari agama yang melahirkan paham bagi teroris dan pemberontak. Dara adalah figur muslimah yang mencoba melawan penilaian buruk dari pandangan buruk bangsa barat. 

Cerita ini juga memberikan berbagai konflik yang membuat seorang Dara lebih kuat dan teguh pada keputusan nya untuk mengenakan kerudung, novel ini juga menjelaskan hal-hal tentang arsitektur dan bangunan secara rinci, dan juga terdapat sejarah terbentuk nya beberapa bangunan di Kota New York dan Jakarta.

Kekurangan Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Pada cerita ini proses Dara mengubah hidupnya dari yang berkarakter bebas kedalam karakter yang beriman. akan lebih baik apabila penulis menambahkan proses atau awal mula Dara mengubah hidupnya dari yang berkarakter bebas ke dalam karakter yang beriman jadi tidak terkesan terlalu tiba-tiba dan drastis, apalagi dengan karakter Dara yang mandiri dan berpendirian teguh. 

Kesimpulan Buku Tahajud Cinta Di Kota New York 

Setiap orang memiliki masa lalu yang tidak semuanya baik tetapi setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik, karena masa lalu itulah yang membentuk diri kita menjadi diri yang lebih baik. 

Alangkah indahnya jika kita memilih teman yang mengajak dalam hal kebaikan karena satu hal yang sangat berharga adalah memiliki teman yang senantiasa mengingatkanmu dalam hal kebaikan.

Trismalia Febrina Afifatin 

Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Prodi PGSD  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun