Oleh karena itu, kemenhub mengeluarkan kebijakan berupa:
- Konektivitas dan pengembangan jaringan pelayanan transportasi kereta api yang menghubungkan wilayah sumber daya alam atau kawasan produksi/industri secara langsung dengan pelabuhan, dryport, dan lain sebagainya
- Pengembangan prasarana dan sarana perkeretaapian untuk mampu memenuhi kebutuhan daya angkut optimal bagi pendistribusian hasil tambang atau sumber daya alam lainnya (beban gandar, dll)
- Peningkatan kapasitas jaringan kereta api melalui pembangunan jalur ganda dan peningkatan fasilitas operasi
- Penyediaan fasilitas handling angkutan barang di stasiun/dryport/pelabuhan
- Integrasi pelayanan, tarif dan dokumen angkutan kereta api barang
Isu Infrastruktur Transportasi Logistik Udara
Permasalahan kondisi infrastruktur bandara di Indonesia adalah belum optimalnya pemaduan jaringan prasarana, pelayanan dan layanan bandara dengan moda lain diantaranya KA dan pelabuhan.
Rencana aksi subsektor transportasi udara melalui Penerapan Sistem Single Submision Pengangkutan Udara Secara Nasional pada Maret 2023. Hingga target desember 2022, pelaksanaan piloting system SSm Udara diselenggarakan dengan:
- Melaksanakan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil Fit and Gap Analysis
- Mempersiapkan Infrastruktur dan Sistem yang diperlukan
- Sosialisasi dan Implementasi System
- Re-Launch Airportnet di Bandara Soekarno Hatta
- Piloting Sistem SSm Udara
Untuk memperlancar distribusi barang pokok di wilayah 3TP, menjamin ketersediaan barang, mengurangi disparitas harga, meningkatkan nilai tambah produk lokal, juga pelayanan terhadap masyarakat berpenghasilan rencah, pemerintah menyediakan subsidi angkutan barang berorientasi wilayah yang menjangkau perpindahan angkutan perintis, stabilisator daerah tertentu dengan tarif lebih rendah, pemulihan pasca bencana alam, menjangkau kawasan belum berkembang yang tidak terdapat pelayanan angkutan barang, wilayah perbatasan dengan pertimbangan sosial politik, juga menjangkau masyarakat berdaya beli rendah.
Sumber: Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT., IPU., ASEAN Eng 2018-2020, BAPPENAS 2018, IPC 2020, KEMENHUB 2020-2021