- Gumpalan gas ini berkontraksi karena gravitasi, dan mulai membentuk protogalaksi, yaitu struktur yang lebih besar yang akan berkembang menjadi galaksi.
c.Fusi dan pembentukan Bintang
-Selama ratusan juta tahun pertama setelah Big Bang, gas-gas di dalam protogalaksi ini mulai membentuk bintang-bintang pertama yang dikenal sebagai bintang Populasi III (bintang yang terbuat hampir seluruhnya dari hidrogen dan helium).
- Proses fusi bintang-bintang pertama menghasilkan unsur-unsur berat, yang akhirnya menyebar ke seluruh galaksi dan memungkinkan pembentukan bintang-bintang yang lebih kompleks di masa depan.
d.Interaksi dan penyatuan galaksiÂ
Setelah galaksi terbentuk, mereka tidak selalu terpisah. Interaksi dan penggabungan galaksi menjadi bagian dari proses evolusi galaksi. Dua galaksi bisa bertabrakan dan bergabung menjadi satu galaksi yang lebih besar. Proses ini dikenal sebagai merger galaksi.
-Merger galaksi ini dapat mengarah pada pembentukan galaksi elips besar atau galaksi spiral yang kita lihat saat ini.
e.Pembentukan galaksi spiral dan elips:
-Galaksi Spiral: Setelah terjadinya penggabungan dan pembentukan bintang-bintang baru, beberapa galaksi akan memperoleh bentuk spiral, di mana bintang-bintang dan gas terdistribusi dalam bentuk lengan spiral.
-Galaksi Elips: Sebaliknya, beberapa galaksi akan memiliki bentuk elips dan lebih homogen, dengan bintang-bintang yang lebih tua dan lebih sedikit gas untuk pembentukan bintang baru.
Faktor yang mempengarughi pembentukan galaksi