-Kondisi Lingkungan: Pembentukan bintang bisa terhambat oleh tekanan radiasi dari bintang-bintang yang sudah ada atau adanya medan magnet yang kuat yang menghambat kondensasi gas.
c.Tipe-Tipe Bintang
-Bintang Massif: Bintang dengan massa lebih besar dari 8 kali massa Matahari akan lebih cepat habis bahan bakarnya dan berakhir dalam ledakan supernova, yang dapat menghasilkan unsur-unsur berat.
-Bintang Kecil: Bintang dengan massa lebih kecil akan bertahan lebih lama, dan bisa berakhir menjadi katai putih setelah menghabiskan bahan bakarnya.
C.Teori Pembentukan Galaksi
Galaksi adalah kumpulan besar bintang, gas, debu, dan materi gelap yang terikat oleh gravitasi. Pembentukan galaksi adalah proses yang terjadi dalam waktu yang sangat panjang, dan ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan bagaimana galaksi pertama kali terbentuk.
a.Proses Pembentukan Galaksi
Galaksi pertama kali terbentuk sekitar 13 miliar tahun yang lalu, tidak lama setelah Big Bang. Pada saat itu, alam semesta sangat panas dan padat, dan hanya terdiri dari hidrogen dan helium. Proses pembentukan galaksi dimulai dengan penurunan densitas di alam semesta yang sangat awal, yang memungkinkan materi untuk mulai terkonsentrasi dan membentuk struktur yang lebih besar, seperti kluster materi.
Galaksi pertama kali terbentuk sekitar 13 miliar tahun yang lalu, tidak lama setelah Big Bang. Pada saat itu, alam semesta sangat panas dan padat, dan hanya terdiri dari hidrogen dan helium. Proses pembentukan galaksi dimulai dengan penurunan densitas di alam semesta yang sangat awal, yang memungkinkan materi untuk mulai terkonsentrasi dan membentuk struktur yang lebih besar, seperti kluster materi.
b.Pembentukan struktur primer
-Fluktuasi Kecil dalam Kepadatan Materi: Setelah Big Bang, alam semesta mengembang, tetapi ada fluktuasi kecil dalam kerapatan materi yang menyebabkan daerah-daerah tertentu memiliki lebih banyak materi daripada yang lain. Fluktuasi ini memicu pembentukan struktur primordial yang lebih besar, yaitu gumpalan gas raksasa.