5. Hasil penjualan sampah kemudian dikonversikan ke dalam Tabungan Emas Pegadaian berdasarkan perhitungan akumulasi penjualan di akhir periode lomba/ jadwal penimbangan terakhir. Bagi peserta yang belum memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian akan mendapatkan kode voucher Tabungan Emas di akhir periode lomba/jadwal penimbangan terakhir untuk membuka Rekening Tabungan Emas melalui pengurus Bank Sampah yang menjadi agen pegadaian.
6. Peserta dapat ditetapkan sebagai pemenang apabila memenuhi jumlah setoran sampah akumulatif minimal seberat 100 kg. Pengumuman pemenang dilakukan di akhir periode lomba berdasarkan kategori volume sampah terbanyak yang berhasil dikumpulkan. Panitia menyediakan Hadiah (Top up TE) untuk pemenang I mendapatkan Rp 2.000.000, pemenang II mendapatkan Rp 1.000.000 dan pemenang III mendapatkan Rp 500.000.
Berikut di bawah ini adalah keterangan Ibu Nindy PT Pegadaian Area Purwokerto terkait pelaksanaan lomba tersebut yang saya temui saat berkunjung di Bank Sampah Srayan Makarya Purwokerto beberapa waktu lalu.
Dalam video di atas juga tampak suasana pemilahan sampah yang dilakukan di Bank Sampah Srayan Makarya. Saya juga sempat mewawancarai Pak Supriyanto pengelola bank sampah tersebut.
Dalam situasi pandemi yang masih melanda, kita harus terus menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan rumah tinggal kita. Jaga kesehatan dan kebersihan badan kita, jaga pula kebersihan lingkungan di sekitar kita. Sebagai bangsa yang tangguh, kita telah melalui banyak ujian dan cobaan. Insya Allah kita bisa melalui pandemi ini dengan baik.
Jaga protokol kesehatan dan jaga pula kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal kita. Lebih utama lagi tentu adalah menjaga kebersihan hati agar tetap berpikir sehat dan optimis, jaga solidaritas dan kepedulian kepada lingkungan sosial di sekitar kita. Insya Allah hal tersebut juga dapat meningkatkan imunitas kita lebih baik lagi secara alamiah.
Salam tangguh
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H