Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hutan, Fungsi, dan Potensinya untuk Kesejahteraan

15 Desember 2020   21:48 Diperbarui: 15 Desember 2020   22:03 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saya (kiri) dan teman-teman di Wanawisata Cipendok. | Dokpri

Hutan dengan demikian disebut sebagai "paru-paru dunia" karena banyaknya tumbuhan di hutan yang menghasilkan oksigen dan udara sehat bagi pernapasan makhluk hidup di bumi.

Hutan tropis diketahui memproduksi oksigen atas 25-30 persen dari perputaran oksigen dunia dan menyimpan karbon sekitar 229-247 milyar ton karbon melalui fotosintesis yang mempengaruhi pola curah hujan dan cuaca.

Para peneliti telah menunjukkan bahwa hutan di Amerika Selatan memengaruhi curah hujan di Amerika Serikat, sementara hutan di Asia Tenggara ternyata memengaruhi pola hujan di Eropa Tenggara dan China.

Bila terjadi banyak penebangan pohon di hutan, maka kelembaban yang masuk ke atmosfer dapat terpengaruh hingga menurun, dan akibatnya menurunkan pula curah hujan yang kemudian bisa menyebabkan kemarau panjang dan kekeringan.

3. Menjadi sumber kehidupan bagi keanekaragaman flora dan fauna
Hutan hujan terletak di daerah tropis, sehingga menerima cukup banyak sinar matahari sepanjang waktu. Tingginya intensitas sinar matahari memberi kesempatan bagi banyaknya energi surya yang dapat tertampung di hutan hujan, dan disimpan dalam vegetasi tanaman, untuk dikonversi oleh tanaman melalui proses fotosintesis dan bermanfaat mendukung hidup bagi keanekaragaman spesies tumbuhan dan hewan.

4. Menjadi tempat tinggal bagi aneka ragam satwa dan fauna
Hutan hujan Indonesia menjadi rumah bagi ribuan jenis spesies sehingga Indonesia disebut sebagai mega biodiversity country. Daratan Indonesia yang hanya mencakup 1,3% daratan bumi, memiliki 10 % tumbuhan dunia, 12 % mamalia, 16% reptil dan amfibi, dan 17 % burung (Collin et al. 1991).

5. Hutan menghasilkan kayu dan nonkayu
Hasil hutan berupa kayu terdiri dari kayu bulat dan kayu olahan dapat dijadikan sebagai produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Kayu bulat adalah hasil hutan dalam bentuk batangan pohon yang belum diolah, seperti misalnya kayu jati, mahoni, akasia, cendana, dan pinus. Sedangkan kayu olahan adalah kayu yang telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti kayu gergajian, plywood dan veneer. Hasil hutan berupa kayu dan bambu juga dipakai untuk bahan pembuatan perabot dan perkakas rumah tangga.

Adapun yang dimaksudkan dengan hasil hutan nonkayu adalah buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar, sagu, sutera, dll. Manfaatnya tidak diragukan untuk kebutuhan manusia.

Selain itu hutan juga dapat menghasilkan berbagai jenis bahan obat-obatan untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit, rempah-rempah, bumbu dapur, buah-buahan dan bahan pangan termasuk hewan buruan.

Untuk melihat sendiri kekayaan sumber daya alam hutan kita, beberapa waktu lalu saya dan teman-teman sempat menyusuri kawasan hutan di lereng barat Gunung Slamet, Jawa Tengah. Tepatnya di kawasan Wanawisata Cipendok menuju Telaga Pucung yang berada di Kampung Panginyongan Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Berikut di bawah ini adalah videonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun