Sementara itu, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, komposisi sampah plastik di Indonesia terus meningkat sekitar 5-6 persen per tahun sejak 2000. Bahkan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia.
Dengan menyadari akibatnya bagi kelangsungan hidup manusia dan khusisnya bagi generasi masa depan, maka upaya mengurangi sampah plastik harus diperkuat.
Dalam hal ini seperti dilansir Kompas, Indonesia melalui Badan Tenaga Atom Internasional (International.Atomic Energy Agency, IAEA) telah melakukan upaya penanggulangan sampah plastik. Bahkan disebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara percontohan untuk program Nuclear Technology for Controlling Plastic Pollution (NUTEC Plastic)Â yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengelolaan dan daur ulang limbah plastik.
Program yang ditargetkan akan dimulai pada 2021 ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam penerapan teknologi inovatif pengolahan plastik. Selain itu, program yang terintegrasi dengan program nasional penanggulangan limbah plastik juga diharapkan dapat membantu pencapaian target pengurangan limbah plastik, baik secara nasional maupun regional.
Sementara itu para peneliti juga terus melakukan riset dan pengembangan untuk melakukan pengolahan limbah plastik. Salah satunya adalah dengan upaya melakukan konversi sampah plastik atau biomassa menjadi bahan bakar cair melalui proses pyrolysis, yaitu sebuah reaksi perengkahan termal tanpa menggunakan oksigen.Â
Saat ini, pyrolysis menjadi perhatian karena dapat memberikan manfaat secara ekonomi yang sekaligus mengurangi sampah plastik.
Peran Serta Warga Masyarakat Menanggulangi Sampah
Warga masyarakat harus terlibat dalam upaya mengurangi limbah plastik di lingkungan masing-masing. Kesadaran bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama harus dimiliki setiap warga masyarakat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh warga masyarakat untuk berperan serta menanggulangi sampah dapat dilakukan dengan antara lain melalui gerakan 3 R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
1. Reduce (Mengurangi)
Menghindari penggunaan tas plastik pada setiap kali kita berbelanja adalah salah satu contoh mudah yang bisa dilakukan oleh warga masyarakat dalam upaya mengurangi limbah plastik di lingkungan kita.