Prosesi pernikahan di mana pun sesungguhnya adalah sebuah momen sakral, ketika dua hati dan dua keluarga besar dipertemukan dalam sebuah janji suci untuk membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Peristiwa tersebut diharapkan hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup kedua mempelai, yang mempersatukan keduanya hingga kelak menjadi kakek dan nenek bagi keturunannya.
Baca juga: Kasepuhan Ciptagelar: Warisan Budaya Leluhur dan Semesta
Kebahagiaan yang meluap karena dipertemukan dengan pasangan yang sangat dicintai, acap kali membuat mempelai dan keluarga tak kuasa menitikkan air matanya.
Terlebih mengingat perjalanan hidup yang terasa tiba-tiba menjadi terlalu singkat. Kedua mempelai mungkin saja terlihat seakan belum lama masih anak-anak di mata sanak keluarga, kini ternyata telah menjadi laki-laki dan perempuan dewasa yang siap mengarungi bahtera rumah tangga.
Kedua mempelai tampak bahagia, demikian pun orang tua dan keluarga mereka berdua. Ketika untuk pertama kali kedua mempelai duduk bersanding di kursi pengantin, seakan jarum jam pun terhenti untuk sesaat.
Perasaan bahagia tentu memenuhi hati keduanya, menyebarkan rasa damai untuk seluruh keluarga, kerabat dan tamu undangan yang menyaksikannya.
Ada bermacam-macam cara dilakukan oleh orang untuk merayakan satu hari yang istimewa bagi terbentuknya ikatan dan janji suci keduanya. Ungkapan kebahagiaan disertai rasa syukur itu sering kali diluapkan dalam bentuk pertunjukan sesuai dengan adat istiadat, seni budaya, dan kearifan lokal yang dimiliki.
Itulah sebabnya prosesi pernikahan di berbagai tempat di dunia itu bisa beraneka rupa, unik, dan selalu sarat makna. Di Indonesia saja, kita mengenal aneka banyak jenis perayaan pernikahan di masing-masing daerah.
Salah satu yang mungkin kamu perlu ketahui adalah tradisi Begalan.
Begalan adalah suatu bagian dari prosesi pernikahan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat di daerah eks-Karesidenan Banyumas, yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, hingga sisi barat Kabupaten Kebumen.