Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Rohani, Bukan Saja Kesehatan Jasmani

4 September 2020   05:54 Diperbarui: 4 September 2020   20:16 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bacalah informasi yang sehat, yang bermuatan positif, yaitu dengan membaca buku / media cetak atau membuka konten internet yang menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. Hindari membaca buku / konten informasi di internet maupun di media sosial yang menjurus pada fitnah, gosip, ghibah, berprasangka buruk kepada orang lain, yang hanya dapat memicu emosi dan memprovokasi kebencian sehingga pada akhirnya merusak kesehatan mental atau kesehatan rohani.

Bila mendapatkan informasi yang diedarkan oleh teman atau saudara yang belum dipastikan kebenarannya, sering membuat kesal, dongkol dan bahkan muncul rasa benci, memicu hawa nafsu untuk menghakimi orang atau kelompok lain. Hal itu sering terjadi akibat malas melakukan konfirmasi dan cross-check terhadap informasi tersebut kepada sumber-sumber berita lain yang kredibel dan terverifikasi. Hanya mengikuti emosi dalam menghakimi orang lain itu dapat merusak hati nurani, yang akhirnya adalah merusak kesehatan rohani.

5. Mengapresiasi seni budaya

Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dalam menjaga kesehatan mental atau kesehatan rohani adalah dengan mengenali dan memberikan apresiasi terhadap aspek-aspek keindahan / estetika dari karya seni budaya.

Kesenian adalah salah satu pilar dari peradaban manusia. Tanpa kesenian maka sebuah peradaban akan jauh dari harapan terjaganya perdamaian. Melakukan apresiasi seni atau menghargai suatu bentuk kesenian, sama artinya menghargai hasil karya dan budi daya orang lain, menghargai kemampuan dan juga perspektif orang lain dalam mengekspresikan sesuatu sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Mengenali dan menghargai karya seni dapat membuat hati lebih peka pada berbagai aspek yang ada di lingkungan alam semesta yang diciptakan Allah di sekitar kita.

Karya seni berupa puisi, lagu, lukisan, koreografi tarian, kaligrafi, relief, pahatan, monumen, dll. terbentuk dari kekuatan budi daya yang menggerakkan hati dan pikiran manusia untuk berkarya dan menumpahkan emosi dan kreativitasnya. Secara alamiah hal ini bisa terjadi oleh karena manusia diciptakan Allah memiliki akal budi yang mencintai keindahan dan kemampuan berkreasi, sehingga membedakan manusia dengan binatang.

Dengan memiliki cara berpikir positif dan kebiasaan hidup yang produktif maka banyak karya seni tercipta. Mengapresiasi hasil karya seni itu sama saja dengan menghargai segala kebaikan yang lahir dari hasil budi daya manusia.

Sebuah karya seni yang baik itu adalah yang dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita seperti meningkatkan semangat, menjadi lebih produktif, lebih peduli kepada sesama, lebih mencintai tanah air, dsb. Itulah sebabnya karya seni yang baik dikatakan dapat memperhalus budi pekerti.

Indonesia adalah negeri yang memiliki kekayaan seni budaya yang luar biasa banyak ragamnya. Dari sekian banyak itu kenali setidaknya yang ada di daerah kita masing-masing, dan coba pahami maksud dan tujuannya, cari tahu aspek-aspek positif yang dapat memberikan pengaruh yang baik untuk kehidupan kita.

Hidup menjadi terasa damai dan lebih indah itu lebih banyak bersumber dari dalam hati kita sendiri. Dengan hati yang bersih dan menjaga akal sehat, pikiran yang positif, niscaya kita dapat menemukan banyak hal di sekitar kita yang patut disyukuri.

Demikian sedikit uraian untuk menjaga kesehatan yang meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, sebagai bentuk rasa syukur kita atas anugerah kesehatan dari Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun