Terwujudnya hubungan yang erat dengan Allah dan dengan sesama manusia maupun semua makhluk ciptaan Allah merupakan hal mendasar untuk dapat memperoleh kesehatan rohani.
2. Banyak-banyak bersyukur, mengingat kebesaran Allah, dan memohon ampun atas segala kekurangan dan kekhilafan kita.
Masih terkait dengan butir pertama di atas, kita hendaknya memperbanyak bersyukur atas semua anugerah dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. Dan memohon ampun (istighfar) atas segala kekurangan / kekhilafan pada setiap kesempatan.
Hendaknya kita juga mengingatkan diri kita pada kebesaran dan kekuasaan Allah, dalam setiap kesempatan. Ilmu yang disertai dengan ketakwaan akan dapat menyelamatkan kehidupan manusia di dunia dan akhirat.
3. Perbanyak dan perluas pergaulan, jangan rasis.
Manusia diciptakan berbeda-beda ras, etnis atau sukubangsa dan agamanya oleh Allah itu bukan tidak ada maksud. Jangan membenci dan menjauhi orang hanya karena perbedaan yang ada.
Agar pikiran kita selalu memiliki wawasan yang positif dalam hidup bermasyarakat, tidak mudah diajak orang untuk berprasangka buruk, usahakan dapat bergaul dengan orang-orang yang berilmu dan berwawasan luas dari berbagai bidang pengetahuan.
Cara memperluas pergaulan yang dianjurkan adalah dilakukan dengan berperan serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal, tempat kerja, tempat ibadah, dan di manapun berada. Usahakan dapat berbuat sesuatu terutama ketika lingkungan membutuhkan bantuan.
Menjaga hubungan baik dan meningkatkan kualitas hubungan dengan tetangga, sahabat dan saudara. Dalam hal ini bila memiliki kesalahan atau kekhilafan, maka segera minta maaf. Dan bila memiliki kewajiban hutang, hendaknya segera melunasi.
4. Jangan berhenti belajar, baca informasi yang sehat
Seperti halnya menjaga kesehatan jasmani, pikiran kita juga membutuhkan hal-hal yang baik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu jangan berhenti belajar di setiap kesempatan.