Siswa yang mepelajari batik disekolah dapat melakukanya dengan bantun guru atau orang yang lebih ahli. Dalam mendukung hal demikian sekolah hendaknya menyediakan sarana dan ruang untuk mengasah kemapuan siswa dalam membuat karya ini. Sekolah dapat memasukan pelajaran membatik dalam mata pelajaran seni budaya ataupun dalam kegiatan ektrakulikuler. Kegiatan pembelajaran tersebut harus meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Serta diberikan atas dasar keunikan, kemanfaatan terhadap kebutuhan peserta didik yang terletak pada pengalaman estetika yang dapat digunakan sebagai sarana ekspresi, kreasi, dan berapresiasi utuk menumbuhkan kepekaan rasa. Dengan adanya kepekaan rassa tersebut mudah diisi dengan nilai-nilai kehidupan seperti religious, moral dan budi pekerti.
Â
SUMBER:
[1] http://www.jatimaktual.com/2015/11/pendidikan-budaya-membatik-bagi-pelajar.html
[2]https://id.wikipedia.org/wiki/Batik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H