Mohon tunggu...
TRI PRASETIO
TRI PRASETIO Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

MIKIRIN HIDUP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahun Terburuk di Kehidupan Manusia

17 Desember 2022   01:40 Diperbarui: 17 Desember 2022   01:54 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun yang di sebut sebagai periode terburuk mahluk hidup. 

Dalam sejarah manusia terdapat banyak fase terberuk yang terjadi di muka bumi,seperti tahun 1939 sampai tahun 1945 terjadi perang dunia ke 2 yang total korban tewas nya menurut The Nationale WWII Museum mencapai 100 juta orang, lalu ada pada tahun 1918 di dunia terjadi penyakit yang sangat mematikan yaitu Flu Spanyol yang korban meninggal dunia mencapai 50 juta orang. Ada juga di tahun 1520 cacar Amerika yang korban tewanya mencapai 80-90% total penduduk benua Amerika hampir menyebabkan hilangnya populasi di benua Amerika. Lalu terjadi juga black death yang menewaskan hampir setengah penduduk eropa tewas, dan pada tahun 2019 terjadi Covid-19 yang menguncang dunia. 

Tapi di antara tahun tahun kelam yang pernah terjadi di muka bumi, ada tahun yang sangat memilukan sekaligus menakutkan manusia pada saat itu, yaitu tahun 536. Tahun 536 di anggap tahun terburuk dalam sejarah manusia oleh berbagai sejarawan dan peneliti. 

Apa sih yang terjadi di tahun 536? 

Di tahun 536 terjadi sebuah fenomena aneh di muka bumi, yaitu munculnya kabut abu misterus yang menutupi Eropa, Timur Tengah, dan sebagian Asia, bahkan banyak sejarahwan dan litelatur yang menerangkan bahwa kabut misterus ini juga menutupi sebagian benua Amerika. 

Kabut mesterus ini menyelimuti bumi sampai sampai cahaya matahari tidak bisa menembus kabut, dan menyebabkan bumi gelap gulita. Parahnya kabut ini bertahan semala 18 bulan di muka bumi. 

Menurut Procopius sejarahwan Byzantinen dari Kekaisaran Romawi Timur menerangkan bahwa "matahari bersinar seperti bulan sepanjang tahun" Menggambarkan kondisi bumi yang selelalu gelap selama 18 bulan tanpa adanya cahaya matahari. Manusia pada masa itu hanya bisa melihat matahari layaknya bulan di malam hari, cahayanya tertutup kabut misterius. 

Apa yang terjadi ketika bumi gelap selama 18 bulan? 

Sulitnya cahaya matahari masuk ke bumi pada tahun 536 menyebabkan suhu di muka bumi turun drastis/drop menurut National Geographic saat musim panas di tahun 536 suhu hanya mencapai 1,5 derajat celcius dan suhu yang terjadi selama 18 bulan di muka bumi pada tahun 536 di anggap menjadi suhu paling dingin dalam 2300 tahun terakhir   efek domino yang terjadi karena suhu bumi yang terlalu dingi  berdampak keberbagai sektor. 

Kekeringan terjadi akibat suhu bumi turun, sungai-sungai dan mata air serta banyak danau membeku pada saat itu, itu juga berdampak pada sektor pertanian yang menyebabkan gagal panen masal di 3 benua sekaligus yang menyebabkan puluhan juta orang mati kelaparan. 

Menurut majalah Sainsalert di China pada waktu itu saat musim panas di karena kan susahnya cahaya matahari masuk membuat turunya salju di musim panas. Tidak adanya matahari menyebabkan air yang menguap dari lautan sangat sedikit yang akhirnya sulitnya hujan turun di muka bumi, orang orang kelaparan dan kekeringan pada tahun 536 selama 18 bulan. 

Walaupun kabut misterius ini menyelimuti bumi pada tahun 536 dan hanya 18 bulan, tapi dampak yang di timbulkan, dampak hilangnya matahari pada tahun 536 masih terasa sampai tahun 640 atau 104 tahun setelah hilangnya matahari di muka bumi. 

Setelah kabut menghilang pada tahun 536 dampak nya masih terus berkelanjutan pada tahun 541 dunia dilanda lagi fenomena mematikan yaitu wabah penyakit pes. Wabah pes ini di timbulkan oleh sebuah bakteri yaitu bakteri 'Yersinia Pestis' yang berada di tikus-tikus yang terinfeksi. Kutu yang hinggap di kulit tikus ini menghisap darah dari tikus lalu kutu terbang dan pindah ke manusia dan menggigit manusia yang menyebabkan terinfeksi nya darah manusia oleh bakteri 'Yersinia Pestis'. Kutu kutu yang berpindah ke badan manusia setelah terinfeksi ini hidupnya akan lebih panjang dan agresif ketika berada di cuaca dingin. 

Menurut majalah Time Line penyakit pes ini berawal di negara Ethiopia di Afrika, karna subu di Afrika cenderung panas, maka penyakit ini biasanya di temua di wilayah pinggiran pantai yang cuacanya cenderung dingin. Karna pada tahun 536 suhu di dunia ini Drop atau turu  akhirnya dunia menjadi tempat berkembang biak yang pas untuk kutu-kutu yang terinfeksi. Akhrinya kutu-kutu, dan tikus-tikus yang terinfeksi di Afrika semakin banyak. 

Tikus-tikus ini juga terbawa di kapal-kapal pedagang yang menuju ke eropa, dari Eropa kapal pedagang transit di pelabuhan Ethiopia Di mesir, setelah itu berlayar kembali menyebrangi lautan menuju Kekaisaran Eropa yaitu Konstantinopel. 

Mengapa wabah baru terjadi di tahun 541? 

Karna pada tahun 541 kondisi perekonomian di dunia sudah mulai pulih dan membaik. Orang kaya di Romawi mulai sering berbelanja dan mengoleksi barang, salah satunya gading gajah, orang Romawi pada saat itu ketagian untuk mengoleksi gading gajah. Lalu Romawi mengimpor besar besaran gading gajah ke Romawi untuk kebutuhan apapun, akhirnya wabah pes masuk ke Eropa melalui gading gajah yang di impor dari Afrika secara besar-besaran. 

Dan akhirnya wabah pes di kenal sebagai wabah PLAGEU OF JUSTINIAN atau WABAH JUSTINIAN. Wabah ini terjadi dari tahun 541-549 atau kurang lebih 8 tahun yang di percaya oleh sebagian besar kalangan sejarahwan sebagai wabah besar pertama yang terjadi di dunia. 

Asia juga sangat terdampak karna hilangnya matahari di muka bumi pasar tahun 536, di Mongolia pada tahun sebelum 536 di kuasi oleh suku penunggang kuda yang barbarbarbar yaitu suku Avars. Menurut literatur kuno china suku Avars ini hidup nya sangat bringas dan bar bar, seperti semisal laki-laki suku Avars makan dan selesai maka piringnya itu akan di bersihkan dengan cara di jilat oleh suku Avars perempuan. Menurut litelatur kuno china juga, orang-orang suku Avars ini tidak pernah mandi dan mencuci pakaian. 

Walaupun kehidupan di suku Avars sangat tidak manusiawi, namun suku Avars di kenal sebagai suku yang handal dalam pertempuran terbelih pertempuran berkuda, bahkan teknik berkuda suku Avars masih di pakai di berbagai negara sampai saat ini, namun pada tahun 536 suku Avars mulai melemah, karna datangnya cuaca dingin dan juga kekeringan efek dari kabut misterius yang menutup matahari. 

Kuda kuda suku Avars mulai melemah dan mati satu per satu, akhirnya kekuasaan Avars di Mongolia di ambil alih oleh Suku lainya yang sebelum di bawah kekuasaan suku Avars, orang Avars pada saat itu di bantai dan di perbudak. Suku Avars yang berhasil lolos mereka kabur dari Mongolia dan memulai perjalanan panjang ke barat atau Eropa melewati are yang sekarang di sebut Rusia, Kazakhstan, sampai tiba di wilayah Balkan. 

Keterunan suku Avars yang paling terkenal sekrang adalah "Khabib Nurmagomedov".

Dampak di Amerika bisa di lihat di prasati sejarah TEOTIHUACAN kota kuno di Mexico, menurut dr. Rebeca story yang meneliti artefak manusia di sana dia menerangkan bahwa dari sisa sisa tukang belulang manusia pada tahun 536 banyak bayi yang mengalami masalah kesehatan serius,yang di sebebkan infeksi bakteri. Mengapa bisa terjadi, penyebabnya hampir sama dari banyak benua lain nya yaitu kekeringan dan kelaparan, namun di Amerika terjadi ganguan sanitasi akibat kelaparan yang menyebabkan munculnya banyak bakteri berbahaya. 

KENAPA KABUT BISA MUNCUL? 

 Menurut Peneliti David Keys, kabut misterius timbul pada tahun 536 itu akibat letusan gunung Krakatoa atau biasa kita sebut Krakatau. Di yakini gunung Krakatau meletus besar pada tahun 535 menurut David Keys letusan gunung Krakatau adalah letusan gunung terbesar dalam 1300 tahun terakhir dan akhirnya abu vulkanik nya menyebar terbawa angin dan menutupi dunia.Menurut David Keys juga letusan ini setara dengan 2 milyar nuklir di ledakan seukuran bom Hiroshima. 

JADI APAKAH KRAKATAU MENYEBABKAN TAHUN TERBURUK DI SEJARAH MANUSIA? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun