3. menjual kebudayaan melalui media televisi
Menjual melalui media televisi, hal ini sudah banyak diterapkan juga oleh banyak negara, bahkan negara kita sendiri juga sudah mencoba menjual kebudayaan kita melalui media televisi, seperti contoh pada program acara dangdut academi, pada program acara ini kita bisa melihat para kontestan dangdut itu bisa berasal dari berbagai negara, dan tak sering juga para kontestan ini sering sekali menyayikan lagu dangdut yang memang aslinya berasal dari Indonesia, hal ini membuktikan menjual budaya melalui media televisi ternyata juga sangat efektif dan berpengaruh dalam industri kreatif.
4. menjual kebudayaan melalui media sosial
Menjual kebudayaan melalui media sosial, hal ini sudah digunakan hampir seluruh negara, media sosial termasuk tempat paling ampuh untuk menjual kebudayaan suatu negara, banyak kelebihan dari menjual kebudayaan melalui media sosial ini. yang pertama, informasi jauh lebih cepat dibanding media-media lain, sudah tidak diragukan bagaimana cepatnya informasi media sosial, untuk menginformasikan antar beda negara saja kita hanya butuh beberapa detik untuk sampai kepada tujuan kita. Kedua perkembangan media sosial lebih pesat dibanding media-media lain, karena media sosial di desain agar kita para pengguna bisa mengoprasikan layanan lebih cepat dan lebih efesien.
Banyak sekali cara kita dapat menjual kebudayaan kita agar menjadi ladang bisnis di industri kreatif ini, namun kita perlu mempertimbangakan kelebihan dan kekurangan menjual kebudayaan melalui industri kreatif. seperti, kelebihan menjual kebudayaan melalui industri kreatif, budaya negara kita banyak orang yang tau dan budaya kita menjadi terkenal, lalu kekurangan menjual kebudayaan kita, kita harus siap jika suatu saat nanti kebudayaan kita menjadi bahan rebutan negara lain, karena setiap keuntungan yang kita dapat kita pasti akan mendapatkan kerugiannya juga.
Kesimpulan
Industri kreatif memang tempat yang tepat sebagai ladang bisnis untuk mendorong ekonomi negara kita, akan tetap bisnis ini juga sangat beresiko tinggi mendapatkan kegagalan. Agar sukses di bisnis ini kita harus mencontoh kerja keras industri kreatif korea Selatan dan mengambil pembelajaran kegagalan industri kreatif India. Bisnis ini tidak hanya menguntungkan kesuksesan pribadi, akan tetapi bisnis ini juga akan membantu perekonomian negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H