Buat kamu yg selalu menjadi sosok andai-andaiku..
Aku sering menstalking medsosmu,
Aku sering membaca bagian-bagian buku diaryku tentangmu,
Aku sering membuka aplikasi pesan untukmu, namun selalu ku hapus kembali.
Dalam diam, sering aku membayangkan andai saja kita bersama.
Melalui hari-hari dan masa depan.Â
Dengan atau tanpa makhluk2 mungil hasil buah kita berdua.
Namun, segera ku palingkan lagi wajah ini, tak mungkin Dan tak pantas rasanya.
Dalam ingatku, berhari-hari ku rasakan buaian memori saat dulu bersamamu.Â
Syahdu rasanya, berat dada ini mengenang semua yg terjadi kala itu.Â
Candaan jahilmu, tatapan penuh artimu saat berpapasan denganku.Â