Mohon tunggu...
Tri Mulyani
Tri Mulyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Farmasis

hobby menulis artikel mengenai kesehatan, gaya hidup, dan juga cerpen fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Kecil 'tuk Malaikat Kecil

10 Oktober 2022   12:31 Diperbarui: 10 Oktober 2022   12:35 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Masa demi masa tlah kulalui

Bnyak kisah dan cerita yang tak tertuliskan

Dan Semua hanya terlukis indah dalam suratan kenang

Kini aku t'lah beranjak dewasa

Saat aku dan kamu mampu hidup bersama,

dan disitu kan terukir indah prjalanan kita,

Ketika kugoreskan tulisan ini, 

ku tau ku tak mampu mengungkap

Yang pasti saat ini, kubahagia karena kehadirannya..

6 bulan sudah dia menetap di rahimku...

Dua jiwa dalam satu raga.... 

Ku merasakannnya..

Subhanallah... indahnya kebersamaan kita

Waktu demi waktu kita habiskan bersama, 

kemanapun dan mimpiku berada, kita pasti bersama....

Apa yang kurasakan, kuperbuat, kaupun merasakannya..

Sejak kau melekat disana,,,, 

sejak itu pula kita diciptakan Tuhan untuk menjadi team yg solid dalam mengarungi kehidupan ini,

Karena kaulah yang menjadi pemenangnya....

Sejak saat ku belum merasakanmu,,,, 

hingga saat kau ada dan kumerasakan kehadiranmu,, 

senantiasa ku selalu menyayangimu....

Sayang... kini bunda benar -- benar t'lah merasakan adanya jiwa mu...

Jiwa -- jiwa yang kelak mnjadi penerus RisalahNya..

Ku tau, mungkin kelak waktuku tak bisa selalu bersamamu..

Maka  ketika kita diberi kesempatan Tuhan untuk selalu bersama,

semaksimal mungkin kukan menjagamu, dan memanfaatkan kebersamaan kita...

Nak, darimu kubelajar berbagi...

Darimu kubelajar mengasihi...

Darimu kubelajar menekan segala ego, yang selalu bergejolak dalam diri..

Dan darimulah kutahu betapa Tuhan sangat menyayangi kita,,,

Mungkin orang akan berfikir, , terlalu berlebih..

Namun mereka tidak merasakan,,, 

apa yang terjadi antara aku dan dirimu,,

Ikatan itu begitu kuat...

Mereka akan merasakan, ketika mereka mengalaminya...

Tak peduli apa kata orang... 

yang aku pedulikan adalah kamu tumbuh sehat dan sempurna disana,,

 mempersiapkan seluruh jiwa dan ragamu untuk menyongsong indah nya dunia....

Kutau sayang,, kamu tak sabar menikmati keindahan ciptaanNya...

Sama seperti kami yang tak sabar menanti dirimu...

Namun tunggulah sejenak hingga kau benar2 siap..

 jika nanti waktunya tiba, ,, kamu akan menikmatinya..

Mungkin saat ini ketika kutuliskan goresan kecil ini,, 

kamu sedang asyiik bermain di dalam sana, menendang2 perut bunda... 

atau justru sedang mendengarkan cerita bunda.... 

Maafkan bunda ya sayang,,,,  terkadang bunda egois....

Memaksakan semua kehendak bunda yang mungkin tidak kamu inginkan, 

bahkan itu mengganggumu di dalam sana..

Ku tak bermaksud mnyakitimu sayang....

Ku hanya belum bisa mengendalikannya dengan baik..

Namun demi kamu ku kan mencoba...

Ku kan selalu menyayangimu,,, menjagamu dari apapun...

Karna pada hakikatnya kita diciptakan bersama dan selalu mengasihi satu sama lain...

Kaulah curahan hatiku,,,

Kaulah peri kecilku....

Kaulah semangat baru ku...

Kaulah harapanku...

Kaulah cinta kasih ku di dunia ini....

Dan kaulah anugerah Tuhan yg terindah dalam hidupku...

Sayang..... mungkin kelak ketika kau membaca goresan kecil  ini,, 

kau telah beranjak dewasa....

Bunda hanya ingin kamu tahu,,, saat kamu masih bersatu dengan tubuh bunda seperti saat ini,,

Bunda dan ayah sangat menyayangi dan selalu menjagamu dgn segenap jiwa dan raga,

Karena  ayah dan bunda sangat mengharapkan kehadiranmu di tengah2 kami, 

untuk melengkapi hidup ini..

Dan kelaak kamu bisa menjadi insan yang bermanfaat untuk umat...

Berkontribusi dalam kemajuan agama, bangsa, dan negara...

Ayah dan bunda akan berusaha selalu memberikan yang bermanfaat untuk kamu,, 

bukan yang Termahal atau yang Terbaik....

Karena kamu sendirilah yang akan menjadikan yang bermanfaat itu menjadi yang terbaik untuk hidupmu kelak....

Bunda selalu meneteskan air mata kebahagiaan ketika dapat bercanda denganmu dan merasakan tendangan2 kecilmu...

Dari situ aku menyadari betapa Maha Besar Allah dengan keajaiban ciptaannya...

Dan Tuhanlah Maha Pencipta... tiada yang tak mungkin bagiNya..

Dan kasih sayangNya kepada kita akan selalu tercurah ketika kita juga mencurahkan segenap kasih sayang kita kepadaNya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun