Sayang... kini bunda benar -- benar t'lah merasakan adanya jiwa mu...
Jiwa -- jiwa yang kelak mnjadi penerus RisalahNya..
Ku tau, mungkin kelak waktuku tak bisa selalu bersamamu..
Maka  ketika kita diberi kesempatan Tuhan untuk selalu bersama,
semaksimal mungkin kukan menjagamu, dan memanfaatkan kebersamaan kita...
Nak, darimu kubelajar berbagi...
Darimu kubelajar mengasihi...
Darimu kubelajar menekan segala ego, yang selalu bergejolak dalam diri..
Dan darimulah kutahu betapa Tuhan sangat menyayangi kita,,,
Mungkin orang akan berfikir, , terlalu berlebih..
Namun mereka tidak merasakan,,,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!