Menurut Notoatmojo, 2010 menyatakan bahwa Perilaku merupakan respon atau reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.Â
Menurut James D. Mooney menyatakan bahwa Organisasi adalah setiap bentuk perikatan manusia, untuk mencapai tujuan bersama.
:
NAMA ANGGOTAÂ :
1. Adinda Lukiana Dewi (211011200216)
2. Chintya Maya WanditaÂ
3. Nanda Azzahra (211001200658)
4. Nova Hardianti (211011200224)
5. Pitri Yolantika (211011200310)
6. Tri Mulyani (211011200179)
Menurut Notoatmojo (2010), menyatakan bahwa perilaku adalah respon atau reaksi seoang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dalam dirinya.
Menurut James D. Mooney, menyatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia, untuk mencapai tujuan bersama.
Nah..., dari 2 pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Perilaku Organisasi adalah suatu sikap atau respon seseoang dalam sebuah kelompok atau tim dalam mencapai tujuan dan cita-cita organisasi bersama.
Unsur Perilaku Organisasi
A. Individu
indivisu merupakan sistem sosial internal organisasi. Organisasi diciptakan untuk memberikan layanan kepada orang-orang da sebaliknya, di mana orang hidup untuk memberikan layanan kepada bisnis.
B. Struktur
Struktur ditentukan oleh hubungan formal antara oang-orang dalam organisasi. Menurut Robbins (2003), banyak masalah utama yanng terkait dengan struktur dibahas, seperti struktur organisasi, keterampilan, peencanaan kerja, stres, kebijakan pesonalia, dan budaya oganisasi.
C. Lingkungan
Suatu organisasi tidak dapat bertahan hidup di bawah pengaruh lingkungan ekstenal yang dinamis. lingkungan eksternal akanmmemengaruhi sikap seseorang, kondisi kerja dan menciptakan persaingan untuk sumber daya dan kekuasaan.Â
Karakteristik Perilaku Organisasi
A. Perilaku
B. Struktur
C. Prosesnya
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi
Subekhi & Jauhar (2013:24), berpendapat bahwa perilaku organisasi umumnya dipengaruhi oleh:
A. Meningkatkan kepuasan kerja
B. Berkurangnya absen atau ketidakhadiran
C. Penurunan Omset
D. Tingkatkan produktifitas
Keberagaman Dalam Organisasi
Menurut Thoha, 2005 menyatakan bahawa Keberagaman adalah suatu kondisi dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan adanya perbedaan-perbedaan seperti dalam ras, etnis.
Menurut Supoor, 2003 menyatakan bahawa keberagaman dalam suatu organisasi sekarang menjadi masalah yang sangat penting dan keanekaragaman dalam suatu organisasi adalah keanekaragaman atau perbedaan dalam suatu organisasi.
Aspek dan Karakteristik dalam Keberagaman Organisasi
A. Usia
B. Latar Belakang Pribadi
C. Formasi
D. Gaya Hidup
E. Pengalaman Pribadi
F. Gender
G. Status Perkawinan
Manfaat dan Kendala dalam Keberagaman Organisasi
A. Manfaat Keberagaman Organisasi
- Akses ke perubahan pasar
- Ubah pekerjaan dalam skala besar
- Kualitas layanan pelanggan yang sangat baik
- Promosi di tempat kerja
- Kualitas Total
- Sumber daya mitra
- Mempertahankan proses pembelajaran
B. Kendala Keberagaman Organisasi
- Menjepit
- Stain
- Stereotip
- Kurangnya komunikasi dan interaksi antara anggotaÂ
- Perbedaan
- Kekerasan seksual
Upaya Dalam Merangkul Keberagaman
Menurut Winardi (2014), ada beberapa upaya untuk merangkul keberagaman yaitu
- Kurangi prasangka
- Saling menerima dan percaya dengan orang-orang yang memiliki suku lain
- Kurangi stereotip
- Kurangi kontak dengan orang lain
- Jangan menyakiti orang lain
- Bangun hubungan dengan sekelompok orang yang beragam
- Peningkatan perlindungan
Dari materi diatas ada beberapa pertanyaan yang diterima dari para audiens yaitu :
1. Mengapa budaya dalam organisasi itu penting?
jawab : Karena budaya merupakan bukan suatu penghalang atau penghambat dalam berorganisasi, budaya memiliki pengaruh penting terhadap perilaku para anggota organisasi karena dapat dijadikan acuan perilaku manusia yang bertujuan membentuk rasa dan mekanisme pengendalian bagi organisasi dalam mencapai tujuan.
2. Apa keterkaitan antara perilaku dan keberagaman organisasi?
jawab : Keberagaman dan perilaku dalam organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting, keduanya sangat berpengaruh dalam organisasi dan organisasi menjadi memiliki pandangan, kemampuan, berbagai macam cara mengatasi masalah, dan meningkatkan efektifitas organisasi.
3. Apakah suku yang beragam lebih baik daripada suku yang monoton dalam organisasi?
jawab : Menurut pendapat Kami, karena Indonesia memiliki berbagai macam suku, budaya dan ras serta setiap orang selalu memiliki pemikiran yang berbeda, baik dalam bentuk saran, masukan ataupun kontribusi tenaga, organisasi dengan keberagaman suku adalah pilihan terbaik daripada monotan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H