Mohon tunggu...
Tri May Noorman
Tri May Noorman Mohon Tunggu... -

Sederhana saja...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pos Express PT Pos Indonesia Mengecewakan

26 Oktober 2013   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

petugas loket " Harusnya yang komplain si pengirimnya pak, bukan penerima. Nanti pengirim yang komplain dan nanti kan pihak kantor pos pengirim yang meneruskan kesini jadi lebih cepat pak. Kalau bapak sendiri yang urus malah lebih lama."

saya hanya menjawab "Oh gitu ya, terus ini gimana mbak?"

petugas loket "Besok pagi bapak telepon ke call center terus minta no.telepon POS DC Juanda. Kemudian bapak tanyakan ke Juanda". "terima kasih mbak" jawab saya sambil melengos.

Hari ini Sabtu, 26 Oktober 2013 pukul 08.30 wib saya telepon ke kantor pos Juanda dan ternyata dokumen saya berada disana serta dijelaskan bahwa alamatnya kurang jelas karena tidak ada no.rumahnya. Dan saya tanya "apakah bisa dikirimkan hari ini?" si petugas "bisa pak, alamatnya dimana? no.telepon yang dihubungi berapa?". Setelah saya berikan alamat dan no.telepon, saya berharap bisa menerima dokumen hari ini. Ketika pulang ke kost an saya ternyata tidak ada kiriman yang datang. Kembali saya telepon kantor pos Juanda ternyata petugasnya lain lagi dan beliau bertanya

"ini dokumen ada disini, katanya bapak mau ambil sendiri kesini" .

Lha, tadi pagi saya telepon minta diantar kok ini malah dibilang saya mau ambil sendiri. Apa gunanya saya telepon tadi pagi dan menunggu setengah hari jika harus ambil sendiri.

Kemudian saya jawab "mbak, saya sudah bilang tadi pagi minta diantar, kalau saya ambil sendiri apa gunanya mengeluarkan biaya kirim"

"kalo mau dikirim hari senin pak bisanya" jelas petugas pos

"ya sudah senin dikirim mbak" jawab saya kesal

Setelah menutup telepon saya bertanya-tanya inikah yang namanya PosExpress yang dijamin sehari sampai, jaminan ganti rugi atas keterlambatan dan lainnya. Jika memang mau menjamin sehari sampai "Kenapa saat pengiriman petuga tidak minta no.telepon penerima?"

"Kenapa tidak menanyakan kembali alamat penerima pada sang pengirim setelah selesai mengetik?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun