Mohon tunggu...
trimanto ngaderi
trimanto ngaderi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Pendamping Sosial diKementerian Sosial RI;

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesalahan-Kesalahan dalam Perilaku Makan

27 September 2021   15:01 Diperbarui: 27 September 2021   15:10 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enak Bergizi

Sekarang ini amatlah mudah menemukan rumah makan atau restoran enak di mana-mana. Kita pun sudah sering menikmati makan enak dari beragam jenis menu. Bahkan kita rela membayar mahal untuk dapat menikmati menu tertentu.

Yang mesti diperhatikan adalah makanan/minuman enak tidak identik dengan bergizi lho. Enak bisa jadi hanya karena ramuan bumbunya, penyedap rasa atau essens, pemanis buatan, atau berbagai zat aditif lainnya. Terlebih lagi yang masuk kategori fastfood. Makanan yang demikian memang sangat menggoda lidah, tapi malah minim zat gizi. Selain minim zat gizi, juga berbahaya bagi kesehatan karena kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya.  

Tidak Suka Sayur

Akhir-akhir ini ada kecenderungan bagi generasi milenial yaitu kurang menyukai sayur-sayuran. Makan bakso atau soto tanpa sayuran. Makan ikan bakar atau pecel lele tanpa lalapan. Menu seperti gado-gado, lotek, nasi pecel, urap, trancam, dan sejenisnya mulai jarang diminati kawula muda. Apalagi memakan lalapan atau sayuran mentah, banyak yang tidak suka.

Padahal, sayur-sayuran terutama sayuran mentah sangat baik bagi kesehatan.

source: https://islamrahmah.co
source: https://islamrahmah.co

Pemborosan

Pemandangan yang sering kita lihat di rumah makan atau restoran, sisa-sisa makanan berserakan di atas meja. Ada piring makanan yang hanya dimakan sedikit, dimakan separuh, atau malah masih utuh. Demikian pula dengan minuman, ada yang hanya dicicipi sedikit atau baru diminum separuhnya. Padahal harga makanan dan minuman itu tidaklah murah.

Makanan yang mubadzir membuktikan bahwa pemesan makanan tersebut tidak dapat menikmati makanan dengan baik. Bisa jadi ia sudah sering makan enak, tidak sedang dalam kondisi lapar, atau kurang berselera karena sedang banyak pikiran.

Di sisi lain, tidak sedikit orang di negeri ini yang masih susah makan, hanya makan seadanya, atau makan dengan irit.  Bahkan ada yang sampai berpuasa karena sedang tidak punya uang untuk membeli makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun