Tema "Mewujudkan Generasi Literat Menuju Indonesia Emas 2025" menjadi landasan dalam setiap kegiatan di festival ini, menggarisbawahi pentingnya literasi dan numerasi dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kegiatan utama dalam festival ini adalah jelajah literasi, di mana siswa berpartisipasi dalam permainan berbasis pangkalan. Jelajah Literasi Numerasi:
Pos 1 (True False & Rangkai Kata)
Pos 2 (TTS Numerasi & Sandi)
Pos 3 (Puzzle Maker & Pesan Berantai)
Pos 4 (Puzzle Numerasi & Fun Math)
Melalui pendekatan yang interaktif dan kolaboratif, festival ini tidak hanya memperkuat keterampilan akademik siswa tetapi juga meningkatkan minat mereka terhadap belajar, membangun kerja sama tim, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Sebagai penutup dari kegiatan literasi numerasi rutin, festival ini mencerminkan keberhasilan program dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inspiratif.
(2) Revitalisasi Perpustakaan
Kegiatan revitalisasi perpustakaan yang dilaksanakan pada Senin, 27 Mei hingga Selasa, 28 Mei 2024, memiliki hubungan erat sebagai penunjang kegiatan rutin literasi numerasi di SDN Sumber 6. Dalam kegiatan ini, perpustakaan yang sebelumnya beralih fungsi menjadi ruang agama, diperbaiki dan ditata ulang untuk meningkatkan kenyamanan dan kelayakan penggunaannya bagi peserta didik dan guru. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi perbaikan fisik, pembersihan, pelabelan buku, serta pengkategorian buku berdasarkan jenis dan kebaruannya. Selain itu, dibuat juga perpustakaan darurat menggunakan etalase di luar ruangan, memastikan akses literasi tetap tersedia meskipun dalam kondisi terbatas. Perpustakaan yang rapi dan terorganisir dengan baik akan mendorong siswa untuk lebih sering membaca, yang pada akhirnya memperkuat kemampuan literasi dan numerasi mereka.
Revitalisasi ini tidak hanya memanfaatkan buku-buku yang sudah ada di perpustakaan sebelumnya, tetapi juga memanfaatkan donasi buku dari lembaga Donasi Buku Kita. Buku-buku yang diperoleh dari donasi dipilah dengan cermat agar relevan dengan kebutuhan dan minat siswa saat ini. Dengan perpustakaan yang lebih tertata dan koleksi buku yang up-to-date, siswa akan lebih termotivasi untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan, sehingga mendukung kegiatan literasi numerasi rutin yang telah berjalan. Adanya perpustakaan yang nyaman dan mudah diakses juga menjadi sarana penting bagi siswa untuk mengembangkan kebiasaan membaca dan belajar mandiri, yang sangat penting dalam meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi mereka. Oleh karena itu, revitalisasi perpustakaan ini menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pencapaian pendidikan yang lebih baik.
(3) Mading