Mohon tunggu...
Tri Herdyanto
Tri Herdyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/unviersitas pendidikan indonesia

Nama saya Tri Herdyanto yang bertempat tinggal di Purwakarta dan sedang menjalani pendidikan di sebuah universitas di bandung yaitu universitas pendidikan indonesia jurusan pendidikan teknik elektro saat ini bertempat tinggal di gegerkalong dan memiliki hobi mengurus kendaraan,berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembagian Bak Sampah untuk Terciptanya Desa Layak Air Bersih dan Mengedukasi Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga

7 Agustus 2022   20:49 Diperbarui: 7 Agustus 2022   21:01 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air limbah rumah tangga atau grey water (GW) adalah air yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti dapur, mandi,dan cucian. Dalam pengelolaan air limbah rumah tangga masih kurang diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat di sebuah desa.

Air limbah rumah tangga mengandung bahan kimia yang di gunakan dalam aktifitas rumah tangga dan harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan. Sebelum dilakukan pengelolaan, perlu diketahui karakteristik air limbah tersebut, agar tindakan pengelolaannya tepat sasaran. 

Meningkatnya kegiatan manusia dalam rumah tangga mengakibatkan bertambahnya jumlah limbah cair. Sumber limbah cair rumah tangga bersifat organik yaitu dari sisa-sia makanan dan deterjen yang mengandung fosfor.

Dokpri
Dokpri

Dalam masa kkn tematik 2022 ini mahasiswa melakukan koordinasi dan meminta izin terlebih dahulu untuk berkegiatan di desa Wanakerta dan kemudian berkomunikasi bersama kepala desa wanakerta yaitu bapak H.Somad Muhamad.SM .beliau terbuka untuk pelaksanaan kkn tematik ini,dengan memberikan informasi bahwa untuk setiap warga di rumahnya dalam pembuangan air bekas rumah tangga langsung dibuang ke selokan Bersama.dan beliau mengatakan bahwa saat ini akan dilakukan pengeboran mata air oleh sebuah perusahaan yang nanti nya sumber mata air tersebut bisa dimanfaatkan oleh banyak orang khususnya warga desa wanakerta

Berdasarkan hasil observasi langsung ke desa Wanakerta rt 09 rw 03 Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta yang berpenduk seratus kartu keluarga masih banyak yang dalam pembuangan air limbah nya satu aliran saja. Maka dari itu kelompok 128 KKN UPI melakukan edukasi memberikan edukasi tentang pengelolaan air limbah rumah tangga dalam bentuk E-book yang di bagikan melalui whatsapp group desa dan juga melakukan door to door ke beberapa rumah warga.dalam e-book itu berisikan sebuah cara pengelolan juga video animasi mengenai pengelolaan air limbah rumah tangga yang baik dan memberikan penjelasan pengaruh jika tidak dilakukan secara tepat. Dan untuk menjaga kebersihan aliran pembuangan Bersama yang satu aliran kelompok 128 KKN UPI membagikan bak sampah ke beberapa rumah  di rt09/rw03.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Salah satu langkah untuk terciptanya desa yang layak air bersih dan sanitasi yaitu menjaga juga dalam pengelohaan sampah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari .Maka dari itu masyarakat pun harus diberikan sebuah sosialisai mengenai menjaga lingkungan apa dampak yang akan di terima jiga kita tidak dapat menjaga kebersihan lingkungan terutama terhadap air bersih. proses pengolahan yang benar tentunya dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Dampak tersebut antara lain :

  • Gangguan Kesehatan

Air limbah dapat mengandung bibit penyakit yang dapat menimbulkan penyakit bawaan air. Selain itu di dalam air limbah mungkin juga terdapat zat-zat berbahaya dan beracun yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup yang mengkonsumsinya.

  • Penurunan Kualitas Lingkungan

Air limbah yang dibuang langsung ke air permukaan (misalnya sungai dan danau) dapat mengakibatkan pencemaran air permukaan tersebut.

  • Gangguan Terhadap Keindahan

Adakalanya air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan dan ekosistem, tetapi mengganggu keindahan.

  • Gangguan terhadap kerusakan benda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun