'Ya Allah, kalau memang harus mati di sini, aku pasrah!' keluhku menyerah. 'Aku sudah tak berdaya!' Aku tanpa sengaja memperhatikan bagian kaki perempuan itu, ternyata tidak menginjak lantai. Artinya dia bukan manusia. Aku diam, pura-pura tidak tahu.
"Hii..hii....!" Perempuan berbaju APD itu tertawa kecil. "Saya tahu kalau Mas sudah tahu!"
"Maksud, Suster?"
"Saya kan perawat yang meninggal dunia kemarin karena Covid 19!"
Pantas aku ingat suaranya, karena dia ternyata yang sering menyuapiku makan. "Mbak kok bisa meninggal lebih dulu?"
"Mana saya tahu?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H