Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penghuni Neraka yang Ahli Ibadah

19 April 2024   23:20 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:42 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Tri Handoyo

"Ya pada dasarnya Kang Dodit itu memang sombong. Saya sudah lama kenal dia. Apalagi pilpres kemarin saya tidak mau diarahkan untuk milih jago dia, makanya dia jadi sinis sama saya dan makin sombong saja!" celoteh Bu Tifa panjang lebar.

"Kok sampai segitunya, bu?"

Bu Tifa yang tak kenal lelah berkicau itu akhirnya mengundang simpati beberapa orang. Mereka yang memang punya dendam pribadi kepada Kang Dodit gara-gara beda pilihan politik, segera mengkoordinir massa untuk melakukan aksi. Ya, ini adalah aksi bela janda.

"Ayo kita demo toko Kang Dodit!" teriak Rafli memprovokasi kerumunan orang.

"Kang, apa tidak perlu diklarifikasi dulu ke Kang Dodit," saran seorang warga, "Apa benar dia telah melecehkan dan menghina Bu Tifa?"

"Hei Mbak Yu, saya kenal baik siapa Bu Tifa itu," jawab Rafli, "Dia itu rajin ke masjid, shalatnya khusuk, rajin ikut pengajian, jadi dia tidak mungkin bohong. Ayo, di mana rasa solidaritas mu sebagai sesama janda, Mbak?"

Entah bagaimana cerita mengenai Bu Tifa itu bisa menjadi berkembang dan semakin memanas. Sekelompok orang berduyun-duyun mendatangi toko Kang Dodit dengan diiringi teriakan berbagai kecaman dan caci-maki yang cukup memancing emosi warga.

"Boikot toko penista janda!"

"Boikot toko anti warga pribumi!"

"Usir orang kaya sombong dari kampung kita!"

"Ayo kita jihad!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun