Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gara-Gara Lidah

12 April 2024   16:22 Diperbarui: 14 Juni 2024   06:34 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah berpesan agar kita tidak suka mengumbar kebencian, tidak mudah mengumpat, tidak gampang menghujat, dan tidak gemar menyebar berita samar, apalagi berita tidak benar. Karena ruang maaf manusia itu sangat terbatas. Sangat sempit.

Sabda Rasulullah kepada orang tinggi hati yang dicirikan dengan suka membenci dan menyebarkan kebencian, "Allah tidak mengasihi orang yang tidak mengasihi sesamanya." (Imam al-Bukhari, al-Adab al-Mufrad, 1989)

Kasih sayang kepada sesama tidak kalah pentingnya dengan ibadah yang bersifat ritual. Sebanyak apa pun amal ibadah seseorang, rajin shalat malam, gemar berpuasa, banyak bersedekah, tapi jika lidahnya ringan menyakiti perasaan orang lain, maka Rasulullah menegaskan bahwa tidak ada kebaikan padanya, dan dia termasuk ahli neraka.

Bermain air akan basah, bermain api akan hangus, dan barangsiapa hidup dari 'lidah' maka kelak akan mati karena 'lidah'. Naik ke surga karena lidah, terlempar ke neraka juga karena lidah. Semua gara-gara lidah. Arti lidah di sini adalah ucapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun