Kenapa para teroris berkedok jihadis di Idlib itu belakangan kok aktif melancarkan serangan ke Suriah, tujuannya yakni agar pemerintah Assad tidak bisa memberikan bantuan ke Palestina. Suriah selama ini kan pendukung kemerdekaan Palestina yang konsisten.
Petinggi Hamas, Ismail Haniyah dan Khaled Mash'al, juga pernah melakukan kesalahan fatal, yakni turut serta membantu penggulingan Assad.
Presiden Assad masih mampu berdiri kokoh, bahkan berhasil menumpas para pemberontak, sehingga membuat para petinggi Hamas mengungsi ke Qatar. Qatar merupakan bohir penting proyek penggulingan Assad.
Hamas sbetulnya juga terdiri dari beberapa faksi. Ada faksi yang menentang keputusan Haniyeh & Mash'al, dia adalah Yahya Sinwar. Apalagi, setelah Iran menghentikan dukungannya ke Palestina gara-gara ksalahan Hamas tersebut. Padahal Iran yang selama ini mendukung Palestina.
Akhirnya Hamas pun berhenti ikut campur tangan urusan Suriah. Tahun 2017, terjadi perubahan politik, Hamas memutuskan tidak lagi berideologi IM. Ini tertuang dalam Piagam Hamas 2017. Kemudian berupaya memperbaiki hubungan dengan Iran.
Tahun 2022, Yahya Sinwar menyatakan bahwa Hamas akan memperkuat hubungan dengan pejuang muqawwamah lain (yang sama-sama melawan AS dan Israel), yaitu Hez Lebanon, Irak, Yaman, dan berikutnya akan memperbaiki hubungan dengan Suriah.
Bagi sebagian orang, perang adalah sebuah proyek. Rakyat sipil, anak-anak, wanita dan lansia jadi tumbal yang manjur untuk dieksploitasi demi mencari simpati dan materi. Urusan kemerdekaan Palestina itu urutan belakangan.
Semoga kita berkenan belajar dari sejarah, sehingga apa yang telah terjadi di berbagai belahan dunia, seperti di Libya, Somalia, Sudan, Afganistan, Iraq, Syiria, tidak terjadi di Nusantara tercinta ini. Kemerdekaan bisa direbut, tapi damai yang tak ternilai itu belum tentu bisa diraih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI