Kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas rutin yang terjadi  dan dilakukan di setiap instansi kependidikan sekolah. Sebagai sebuah aktifitas diharapkan dapat memberikan suasana nyaman dan menyenangkan.
Dengan Susana yang nyaman dan menyenangkan, pembelajaran akan lebih terserap dengan lebih baik. Namun kita sering menjumpai peserta didik yang terlihat lesu atau bahkan tidak konsentrasi dan merasa pembelajaran yang diikuti sangat membosankan. Akhirnya peserta didk lebih memilih  mengobrol dan bermain android. Apakah itu terjadi juga di sekolah Anda?
Sebab terjadi kebosanan dalam pembelajaran
Kita tidak menyadari bahwa fenomena yang terjadi tersebut belum tentu disebabkan oleh peserta didik saja. Namun sebagai pendidik juga berpotensi besar dalam mempengaruhi keadaan tersebut, misalnya saja tempat dan suasana pembelajaran hanya di ruangan saja,cara menyampaikan materi kurang menarik, kegiatan pembelajaran hanya berpusat pada pendidk saja, penggunaan media dan bahan pembelajaran belum inovatif dan variatif dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya. Keadaan tersebut juga dialami di SMP NEGERI 2 TEMANGGUNG ketika mengikuti pembelajaran seni budaya.
Solusi
Sebagai pendidik kita wajib peka dengan keadaan tersebut dan berusaha mencari solusi agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.Ada beberapa metode yang dapat kita coba untuk mengatasi masalah tersebut,dan salah satunya adalah mengadakan kegiatan pembelajaran diluar kelas atau luar  sekolah.Â
Dengan harapan kegiatan tersebut akan membantu pendidik mengatasi rasa bosan ketika mengikuti pembelajaran. Salah satu contoh adalah kegiatan pembelajaran di luar sekolah atau outdoor activity. Â
Kegiatan pembelajaran outdoor activity selain lebih menyenangkan juga dapat menambah pegetahuan yang semula hanya di dapat dari sekolah,peserta didik juga mendapatkan ilmu dari para nara sumber yang berasal dari luar sekolah.Mata pelajaran seni budaya di SMP NEGERI 2 TEMANGGUNG mempunyai agenda rutin yang dilaksanakan  pada semester genap, yaitu penilaian pagelaran seni tradisional.Â
Di dalam kegiatan tersebut peserta didik tidak hanya pentas atau menampilkan sajian pertunjukan seni tradisional yang hanya dilihat saja, akan tetapi kegiatan pagelaran seni dijadikan sebagai kegiatan penilaian akhir pembelajaran praktik yang wajib dilaksanakan semua peserta didik.Â
Bekerja sama dengan sebuah sekolah seni di Yogyakarta, yaitu SMK NEGERI I KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA yang dahulu bernama SMKI YOGYAKARTA, seluruh peserta didik kelas VIII, didampingi para guru mata pelajaran  seni budaya melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bernamaOutdoor Activity Seni, Pada kegiatan tersebut, peserta didik diberi pelatihan oleh para pengajar dari SMK NEGERI I KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA, berupa praktik dan tata cara dalam menampilkan sajian seni pertunjukan seni tradisional.Â
Selain digunakan sebagai alternatif agar  kegiatan pembelajaran  tidak membosankan, dengan suasana baru baik pendidik ,tempat, metode pembelajaran yang berbeda,peserta didik lebih antusias mengikuti proses pembelajaran, dan akan membawa kesan tersendiri bagi mereka.Â
Outdoor Activity seni juga bisa menambah pengetahuan praktik yang berhubungan dengan pagelaran seni tradisional dan sangat bermanfaat sebagai bekal para peserta didik mempersiapkan diri menghadapi penilaian praktek di akhir semester khususnya di SMP NEGERI 2 TEMANGGUNG. Semoga dapat menginspirasi bagi para pendidik,khususnya mata pelajaran seni budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H