Mohon tunggu...
Tri Endri Utami
Tri Endri Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just Have Fun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Kerajinan Simpul Tiongkok Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang

21 Juni 2021   18:23 Diperbarui: 21 Juni 2021   18:45 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh para mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan pimpinan pemerintah daerah. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib untuk dilaksanakan oleh mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan di semester Antara yaitu mulai tanggal 11 Juni s.d 25 Juli.

Aksi Progam Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah dengan cara memperkenalkan salah satu Budaya Tiongkok yaitu kegiatan pelatihan kerajinan simpul Tiongkok. Kerajinan adalah hobi atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan tertentu untuk menciptakan karya secara terampil. Kegiatan pelatihan kerajinan simpul Tiongkok dilaksanakan di TPQ Dusun Codo Desa Petungsewu Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.  Kegiatan ini dihadiri oleh 12 siswa Sekolah Dasar, pembina TPQ dan 2 Mahasiswa Prodi Pendidikan  Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan kerajinan simpul Tiongkok yang berlangsung selama 3 hari yakni dimulai pada hari Rabu, 16 Juni 2021 sampai hari Jumat, 18 Juni 2021.

Gambar 2 :  proses Pelatihan kerajinan Simpul Tiongkok (Dokpri)
Gambar 2 :  proses Pelatihan kerajinan Simpul Tiongkok (Dokpri)

Pelaksanaannya berlangsung dengan baik dan lancar dan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan dibuka oleh Bapak Mudin selaku pembina TPQ.  Pelatihan kerajinan simpul Tiongkok ini diharapkan agar anak-anak mengetahui macam-macam budaya yang sangat beragam, salah satu budaya dari negara lain yaitu Tiongkok. Terkait dengan kegiatan pengenalan budaya Tiongkok di Desa Petungsewu Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini cukup baru oleh karena itu kegiatan dikemas secara menarik dan tidak membosankan.

 "Yang paling penting adalah anak-anak belajar berkarya dan lebih terampil dengan membuat kerajinan tersebut."  Ujar Bapak Mudin ketika mendampingi pembukaan kegiatan tersebut.

Pelatihan kerajinan simpul Tiongkok ini berlangsung seru, dengan antusias anak-anak mengikuti penjelasan dan petunjuk yang diberikan oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang. Meskipun pada awalnya terlihat sulit, berkat ketekunan mereka, dalam waktu sekitar satu jam anak-anak bisa menyelesaikan tahap-tahap kerajinan simpul Tiongkok yang cukup cantik. Diakhir kegiatan  anak-anak diberi hadiah bagi yang berhasil membuat kerajinan Simpul Tiongkok dengan cantik.

Gambar 3 : Hasil kerajinan Simpul Tiongkok oleh anak-anak. (Dokpri)
Gambar 3 : Hasil kerajinan Simpul Tiongkok oleh anak-anak. (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun