Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh para mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan pimpinan pemerintah daerah. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib untuk dilaksanakan oleh mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang dilaksanakan di semester Antara yaitu mulai tanggal 11 Juni s.d 25 Juli.
Petungsewu Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.  Kegiatan ini dihadiri oleh 12 siswa Sekolah Dasar, pembina TPQ dan 2 Mahasiswa Prodi Pendidikan  Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan kerajinan simpul Tiongkok yang berlangsung selama 3 hari yakni dimulai pada hari Rabu, 16 Juni 2021 sampai hari Jumat, 18 Juni 2021.
Aksi Progam Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah dengan cara memperkenalkan salah satu Budaya Tiongkok yaitu kegiatan pelatihan kerajinan simpul Tiongkok. Kerajinan adalah hobi atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan tertentu untuk menciptakan karya secara terampil. Kegiatan pelatihan kerajinan simpul Tiongkok dilaksanakan di TPQ Dusun Codo DesaPelaksanaannya berlangsung dengan baik dan lancar dan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan dibuka oleh Bapak Mudin selaku pembina TPQ. Â Pelatihan kerajinan simpul Tiongkok ini diharapkan agar anak-anak mengetahui macam-macam budaya yang sangat beragam, salah satu budaya dari negara lain yaitu Tiongkok. Terkait dengan kegiatan pengenalan budaya Tiongkok di Desa Petungsewu Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang ini cukup baru oleh karena itu kegiatan dikemas secara menarik dan tidak membosankan.
 "Yang paling penting adalah anak-anak belajar berkarya dan lebih terampil dengan membuat kerajinan tersebut."  Ujar Bapak Mudin ketika mendampingi pembukaan kegiatan tersebut.
Pelatihan kerajinan simpul Tiongkok ini berlangsung seru, dengan antusias anak-anak mengikuti penjelasan dan petunjuk yang diberikan oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang. Meskipun pada awalnya terlihat sulit, berkat ketekunan mereka, dalam waktu sekitar satu jam anak-anak bisa menyelesaikan tahap-tahap kerajinan simpul Tiongkok yang cukup cantik. Diakhir kegiatan  anak-anak diberi hadiah bagi yang berhasil membuat kerajinan Simpul Tiongkok dengan cantik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H