Mohon tunggu...
Tribuana ImanuelTarigan
Tribuana ImanuelTarigan Mohon Tunggu... Lainnya - SIAPA SAYA ?

BERPIKIR

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Kisah Narsis pada "Masa Old" dan "Masa Now"

13 April 2020   14:00 Diperbarui: 13 April 2020   14:01 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat narcissus menolak cinta ecoh , Dewi kecantikan dan kesuburan murka kepada Narcissus. ketika narcissus melihat dirinya maka dewa heros anak dari dewi kecantikan dan kesuburan melepaskan panah cinta.

Kemudian Setelah  Narcissus yang menolak cinta ecoh mentah-mentah ia pergi mencari tempat  berburu yang baru. Di saat perjalanan si Narcissus haus. Ia berjalan mencari sungai untuk menghilangkan rasa dahaganya.

Narcissus sampai di tempat sungai yang airnya seperti perak tanpa ada dedaunan berjatuhan di air dan  gembala yang memberikan minum atau hewan lain yang minum disana. Yang terlihat jelas dari sungai itu adalah pantulan cahaya matahari.

Ketika niat Narcissus mau minum batal seketika saat ia melihat bayanganya dirinya air. Pandangan fantasi berlebihan akan keistemewan parasnya membuat tak mau melepaskan pandangan dari air.

Narcissus yang jatuh cinta terhadap kepada dirinya dan hanya berpusat pada dirinya sendiri. rasa kebagaan yang berlebih pada dirinya semakin memburukan dirinya sampai pada suatu ketika ia mati disungai itu. Kematian Narcissus memunculkan sekutup bunga putih indah di pinggir sungai.

Kisah narsis pada Zaman sekarang atau masa old  merupakan epidemi. Perasaan  sangat berpusat pada dirinya, selalu menekankan bahwa dirinya sempurna (self-congratulatory), serta memandang keinginan dan harapannya adalah hal yang penting.

Menurut National Geographic “bahwa Sekitar 2% sampai 16% orang menderita gangguan ini, sementara pada populasi umum, kurang dari 1% orang terkena dampaknya”. Bahkan narsisme di abad ini begitu besar berdampak bagi kawula muda.

Hal tersebut dilatarbelakangi kemajuan teknologi yang sangat pesat dan pengembangan seperti aplikasi Facebook, Instagram,Whatsapp,tik-tok,tiwiter dln. Aplikasi seperti ini berusaha terus mengembangkan fitur terbaik agar mampu mengambil hati kaula muda agar tetap narsis. Narasisme bukan saja meranah bagi kaula muda tetapi orang dewasa juga menikmati apilikasi tersebut.

Anda bisa melihat setiap waktu di smartphone anda tampilan narsis kaula muda dalam menunjukkan atau mengunggah swafoto. Tampilan foto dan video dengan pose berbadan tegap,berotot , berbody sexy yang terkadang vulgar, berwajah cantik dan tampan adalah wujud dari objektifitas dari rasa bangga atau keyakinan yang berlebihan terhadap diri mereka sendiri. bahkan hal paling gila sekali pun mereka lakukan untuk menunjukan simpati orang yang melihatnya.

Orang Narsis era ini mengharapkan pujian, diperlakukan istemewa, ingin dapat perhatian dan sombong. Bagi kaula muda narasisme sudah sebagai satu keharusan atau Harga diri yang penting. Narsis yang berlebihan akan berakibat kepada gangguan Jiwa atau NDP (narcissistic, Pesonality dan disorder). Maka hal Ini adalah fenomena di tengah remaja pada era milenial.

<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun