Bahkan dulu tidak pernah sedikit pun memikirkan bank darah, apakah stok darah di bank darah kurang kah lebih kah atau bahkan sedang tidak tersedia nya darah yang di butuhkan, jangan kan memikirkan bank darah, bahkan PMI jauh bagi kehidupan ku, selain lingkungan rumah ku yang tidak dekat dengan kantor PMI juga karena jarang mendengar sosialisasi terkait apa itu PMI, apa tugas nya dan yang berhubungan dengan nya di masyarakat.
Jadi pengetahuan tentang donor darah pun baru ku cari ketika sudah melakukan donor darah. Ketika sudah merasakan donor darah untuk yang pertama kali nya ini kemudian membaca beberapa artikel seputar informasi donor darah jadi tahu betapa pentingnya kita meluangkan waktu dan tenaga sehat untuk donor darah. Satu kantong darah sangat penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Setelah donor dan cerita-cerita tentang pengalaman pertama ku donor yang awalnya sangat ditentang ibuku karena sejak kecil daya tahan tubuhku tidak sekuat orang lain, setelah mendengar cerita donorku ibu pun cerita ke aku bahwa ternyata dulu saat kecil ku pernah kekurangan darah putih (leukosit) yang harus menerima bantuan tranfusi darah. Waktu itu kebetulan yang mendonorkan darah untuk ku adalah paklek/om dari pihak ayah (adik ayahku) ya... karena ayah kandungku yang memiliki darah sama dengan ku sudah meninggal. Dan pada saat itu stok darah yang kubutuhkan sedang tidak ada.Â
Dari proses donor yang sudah kualami dan cerita tranfusi yang pernah kualami waktu kecil menjadikan aku beruntung bisa berkesempatan donor walaupun setelah donor hampir pingsan hehe.. mungkin karena setelah donor waktu itu tidak langsung istirahat sejenak tapi malah langsung beraktivitas.
Sekarang akhirnya aku tahu seberapa pentingnya donor darah yang tidak hanya penting untuk mencukupi kebutuhan orang lain tapi juga baik untuk tubuh pendonor. Beberapa manfaat donor darah khususnya untuk wanita dari https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-manfaat-donor-darah-bagi-wanita ; menjaga sirkulasi darah, meningkatkan produksi sel darah merah, dapat memperpanjang usia, dan dapat membantu memprediksi penyakit (melalui serangkaian prosedur pemeriksaan sebelum melakukan donor darah).
ya.. sebenarnya kita tidak perlu khawatir kekurangan darah karena darah dalam tubuh bisa beregenerasi untuk menganti semua sel dan mengganti cairan yang hilang. Mungkin seminggu sampai dua minggu pertama pasca donor memang harus menjaga pola hidup dan makan sesuai yang dianjurkan. walaupun darah akan beregenerasi, namun donor darah juga memiliki efek samping.
Cerita tentang donor darah mungkin tidak asing lagi bagi sebagian orang yang sedikit akrab dengan donor darah dan artikel itu juga tidak sedikit di tulis. Tujuan aku menulis cerita pengalaman pertama donor darah ini hanya ingin mendokumentasikan-nya lewat tulisan dan ingin menginspirasi orang- orang yang belum pernah donor darah dengan berbagai alasan atau bahkan karena alasan takut, tidak perlu takut donor darah tidak sakit kok, hmm.. sakit sedikit pas memasukkan jarumnya. Tulisan ini hanya untuk saling menyemangati dalam hal berbuat kebaikan. Kalau ditanya bagaimana perasaan setelah melakukan donor darah? Senang, puas, dan bangga pada diri sendiri. Setiap orang punya efek samping yang berbeda-beda ya... After donornya, Kalau di aku memang pusing di hari pertama donor jadi banyak minum air putih dan banyak istirahat. Tapi tidak kecewa sama sekali, berniat kalau bisa donor darah rutin jika Alloh menginzinkan. Karena sebenarnya tensi darah ku selalu rendah tapi alhamdulillah sehat dan normal yang pada akhirnya lulus untuk donor.
mohon kritik dan saran yang membangun ya.. jika ada kesalahan beberapa informasi yang tertulis di atas.
Salam sehat untuk teman-teman semua...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H