Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jelajah Lereng Gunung Semeru, Mengamati Sang Garuda

26 Desember 2024   05:46 Diperbarui: 26 Desember 2024   06:52 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elang Jawa dan anknya di Resort Darungan TN Bromo Tengger Semeru (Photo: Hoirul Ismy-BTN BTS)

Untuk mencapai rumah pohon pengamatan elang jawa harus menaiki tangga tali terlebih dahulu (Photo: Tri Atmoko)
Untuk mencapai rumah pohon pengamatan elang jawa harus menaiki tangga tali terlebih dahulu (Photo: Tri Atmoko)

Rumah pohon dibuat sebagai platform pengamatan yang dirancang untuk menempatkan peralatan seperti teropong, kamera, dan tripod. Di rumah pohon tersebut memungkinkan pengamat bisa melakukan monitoring hariannya.

Rumah pohon dibuat sederhana dengan bahan kayu yang kuat dengan tali pengikat yang membuatnya kokoh untuk menunjang dua orang pengamat. Tangga kayu dan tali pengaman disediakan untuk memastikan keselamatan selama penggunaan rumah pohon.

Posisi rumah pohon yang strategis memungkinkan pengamat mendapatkan pandangan yang jelas ke arah sarang elang jawa tanpa mengganggu aktivitas burung tersebut.

Waktu pengamatan biasanya dimulai pagi hari (06.00-09.00) ketika burung ini aktif berburu, serta sore hari (15.00-17.00) saat mereka kembali ke sarang.

Aktivitas ini memberikan peluang untuk mengamati pola berburu dan interaksi dengan pasangannya. Selain melakukan pengamatan, staf taman nasional juga telah memasang kamera trap dan CCTV portable bertenaga solarcell di rumah pohon.

Kamera yang dipasang pada platform rumah pohon untuk mendokumentasikan elang jawa (Photo: Tri Atmoko)
Kamera yang dipasang pada platform rumah pohon untuk mendokumentasikan elang jawa (Photo: Tri Atmoko)

Hasil foto pohon sarang elang jawa dari CCTV yang terpantau secara online menggunakan phonecell (Photo: Toni Artaka)
Hasil foto pohon sarang elang jawa dari CCTV yang terpantau secara online menggunakan phonecell (Photo: Toni Artaka)

Beberapa peralatan yang disarankan adalah teropong dengan pembesaran minimal 8x untuk melihat detail dari kejauhan, kamera DSLR atau mirrorless dengan lensa telefoto untuk dokumentasi visual.

Selain itu diperlukan perlengkapan standar di lapangan seperti baju lapangan, jas hujan, parang, topi dan peralatan standar lainnya.

Selama pengamatan harus memperhatikan beberapa ketentuan, diantaranya hindari suara keras yang dapat mengganggu Elang Jawa, tidak menggunakan lampu kilat saat memotret, dan tetap menjaga jarak aman dari sarang untuk mengurangi stres pada burung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun