Menurut Pak Toni, Taman Anggrek di Resort Darungan dirancang untuk menciptakan ruang yang memadukan konservasi dan ekowisata. Konsep utama yang diusung adalah "Taman dalam Hutan", di mana pengunjung dapat menikmati keindahan anggrek dalam habitat semi-alami. Berikut adalah beberapa elemen utama dari taman ini. Koleksi Spesies Anggrek di aman ini lebih dari 200 spesies anggrek, beberapa jenis diantaranya adalah anggrek endemik kawasan Pegunungan Jawa.
Selain itu terdapat beberapa fasilitas pendukung, yaitu greenhouse Anggrek terutama untuk memelihara spesies yang membutuhkan perawatan khusus. Jalur wisata edukatif di dalam taman dengan berbagai jenis anggrek di sepanjang jalur yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung, lengkap dengan papan nama jenis-jenis anggrek.
Manfaat Ekologis Taman Anggrek
Taman Anggrek Resort Darungan memberikan berbagai manfaat ekologis yang signifikan, baik untuk lingkungan lokal maupun untuk konservasi flora secara umum.
Manfaat utama adalah implementasi upaya konservasi keanekaragaman hayati, yaitu melindungi spesies anggrek yang terancam punah akibat deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim. Selain itu juga meningkatkan populasi anggrek di habitat alami melalui program reintroduksi.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan, melalui edukasi pengunjung, taman ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan anggrek dan ekosistemnya.
Melalui penangkaran jenis anggrek liar selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk upaya restorasi ekosistem, yaitu melalui menanam kembali spesies anggrek pada pohon inang membantu memulihkan keanekaragaman hayati hutan. Di samping itu taman anggrek juga berfungsi sebagai penyangga ekosistem di sekitar Resort Darungan.
Lebih lanjut keberadaan taman anggrek dapat mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan berbaagai jenis anggrek. Taman ini menjadi lokasi strategis untuk studi tentang adaptasi anggrek, perbanyakan spesies, dan interaksi anggrek dengan ekosistem sekitarnya.
Dampak Sosial dan Ekonomi