Malam hari saat kami di camp, beberapa warga local yang mendampingi kami masuk ke dalam hutan untuk mencari lauk makan bagi mereka. Ternyata yang mereka maksud dengan lauk makan malam adalah beberapa ekor katak sungai. Menurut penuturan mereka, warga local memang sudah terbiasa mencari katak sebagai sumber lauk dan sumber protein yang lezat. Setelah dicuci katak-katak tersebut cukup mereka goreng dan ada juga yang hanya dibakar di atas api.
Masyarakat local memang sejak dahulu selalu berinteraksi dengan hutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Khususnya Suku Dayak yang pada dasarnya adalah berburu dan meramu dengan sumber bahan alam yang ada di dalam hutan. Mereka hidup berdampingan dengan berbagai satwa liar dan ternyata alam telah menjamin pemenuhan kebutuhan dasar mereka.
Kehidupan tersebut akan terus lestari hanya jika manusia memanen secukupnya sesuai dengan kemampuan alam untuk merecovery kondisinya secara alami. Namun jika eksploitasi tak terkendali maka keseimbangan alam akan bergeser dan masa-masa kepunahan akan mulai terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H