Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Simbolisme Satwa pada Ukiran Dayak, Representasi Kosmologi dan Harmoni Alam

28 November 2024   04:43 Diperbarui: 28 November 2024   11:02 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung leluhur Dayak dengan simbol burung enggang yang menggambarkan keseharian orang yang digambarkan dalam patung (Photo: Tri Atmoko)

Representasi satwa dalam seni patung Dayak menunjukkan penghormatan mendalam terhadap keanekaragaman hayati dan kosmologi unik mereka.

Satwa seperti burung enggang, buaya, harimau, dan ular bukan hanya ikon alam, tetapi juga simbol kehidupan, kekuatan, dan kebijaksanaan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya pembuatan patung Dayak mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan alam, menghormati leluhur, dan melestarikan tradisi sebagai bagian integral dari identitas kolektif.

Dalam dunia yang semakin modern, seni ini menjadi pengingat akan kebijaksanaan lokal yang tak ternilai dan kontribusinya terhadap warisan budaya dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun