Beberapa spesies manggis liar, seperti Garcinia bancana dan Garcinia parvifolia, tumbuh di hutan Kalimantan. Buah-buahan ini memiliki rasa asam-manis yang khas dan sering digunakan oleh masyarakat lokal sebagai bahan makanan atau obat tradisional.Â
3. Rambutan Hutan (Nephelium spp.)
Rambutan hutan seperti Nephelium ramboutan-ake dan Nephelium lappaceum var. pallens menghasilkan buah kecil dengan rasa manis dan asam. Pohonnya sering ditemukan di tepi sungai atau hutan sekunder.Â
4. Cempedak Hutan (Artocarpus integer)
Cempedak hutan adalah kerabat nangka yang menghasilkan buah dengan aroma kuat dan daging buah lembut yang kaya nutrisi. Buahnya lebin kecil daripada buah nangka bulat memanjang. Pohonnya sering digunakan sebagai peneduh di tepi hutan atau pekarangan rumah penduduk lokal.Â
5. Buah Baccaurea spp.
Buah Tinggang (Baccaurea angulata) buah ini dikenal dengan warna merah cerahnya dan rasa asam yang menyegarkan. Biasanya dimakan segar atau dijadikan bahan minuman tradisional. Â Buah Tampoi (Baccaurea macrocarpa) adlah buah berwarna kuning hingga oranye, dengan rasa manis-asam yang menyegarkan. Sering ditemukan di pasar lokal Kalimantan.
6. Langsat dan Duku Hutan (Lansium spp.)Â
Spesies liar dari langsat dan duku, seperti Lansium domesticum var. pubescens, menghasilkan buah dengan rasa manis yang menjadi favorit masyarakat lokal.Â
Peran Ekologis Â