Dunia anak-anak memang seperti itu, selalu ingin eksis dengan sesuatu yang baru. Tidak mau ketinggalan dengan perkembangan di circle mereka.
Tak lama suara azan Isya berkumandang, serentak mereka bergegas masuk Musholla. Duduk bergerombol sesuai circle mereka, sepertinya sih berdasarkan umurnya. Masih saja bicarakan tentang lato-lato mereka.
Bagi orang dewasa lato-lato mereka hanyalah alat. Alat untuk bersosialisasi, dan alat atau alasan untuk mereka semakin rajin ke musholla untuk ibadah. Karena 10-20 tahun ke depan mereka yang akan menggantikan orang dewasa di musholla ini. Sambil melihat anak-anak mereka asyik bermain semenit setelah imam salam terakhir. Bermain dengan sesuatu yang entah apa nanti bentuk dan namanya. Mungkin late-late, loti-loti, atau leta-leto...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H