Mohon tunggu...
Trias Purwita
Trias Purwita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia

Universitas Internasional Semen Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Film Dokumenter "A Plastic Ocean" sebagai Media Membentuk Sikap Bijak Bersampah di Kalangan Milenial

1 Desember 2020   15:00 Diperbarui: 1 Desember 2020   16:24 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan meningkatnya berbagai dampak permasalahan di kawasan perairan akibat pengelolaan sampah yang kurang efektif dan perilaku buruk masyarakat pesisir di seluruh dunia dibutuhkan sikap peduli lingkungan.

Sebagai upaya mencegah kerusakan lingkungan serta mengembangkan kompensasi pemulihan kerusakan alam yang telah terjadi melalui penanganan yang terintegrasi, baik dari tatanan kebijakan hingga pengawasan implementasi kebijakan penanganan sampah plastik. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Melakukam mekanisme penelitian guna mengembangkan inovasi berbasis teknologi dalam mengolah sampah.
  • Mewajibkan produsen plastik bertanggung jawab untuk melakukan daur ulang dari setiap kemasan plastik yang di produksi.
  • Melakukan uji coba pengurangan sampah plastik melalui penerapan kantong belanja berbayar.
  • Melakukan gerakan mengurangi sampah dengan cara membawa tas belanja sendiri.
  • Menggunakan botol minum ramah lingkungan yang dapat digunakan berkali -- kali.
  • Mendaur ulang bekas kemasan menjadi barang yang berguna dengan konsep 4R (Reuse, Reduce, Recycle dan Replace).
  • Melakukan langkah restorasi terumbu karang guna memulihkan kerusakan lingkungan laut.
  • Membuat aturan undang -- udang yang memberikan efek jerah terhadap pelaku atau oknum yang terindikasi melakukan pelanggaran kebijakan sampah.

Fenomena sampah plastik sangat memprihatinkan kondisi bumi tempat manusia tinggal. Manusia sebagai makhlul penghuni bumi hendaknya tidak acuh dengan permasalahan tersebut dan berusaha menumbuhkan sikap lingkungan sehingga terjaga hubungan keseimbangan timbal balik yang menguntungkan antara manusia dan alam raya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun