Mohon tunggu...
Tri Apri Nurcahyo
Tri Apri Nurcahyo Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan teknik geologi undip semester 6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Kualitas Air yang Buruk! Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Filter Manual Backwash sebagai Solusinya

12 Agustus 2022   18:50 Diperbarui: 12 Agustus 2022   18:59 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi kehidupan manusia. Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan di Indonesia adalah air tanah, baik berupa sumur gali maupun sumur bor. 

Air tanah banyak dimanfaatkan masyarakat, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mencuci, mandi, memasak dan juga digunakan untuk keperluan industri maupun irigasi pertanian. 

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, disebutkan bahwa air yang dipergunakan harus memenuhi syarat kesehatan, yaitu tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. 

Dari waktu ke waktu, kebutuhan akan air semakin meningkat, akan tetapi semakin hari semakin kita melihat adanya penurunan kualitas air yang kita konsumsi, mulai dari air yang keruh, kotor, dan berbau.

Daerah plamongan sari merupakan salah satu kelurahan yang ada di wilayah semarang Jawa Tengah. Daerah ini sebagian warganya masih menggunakan air sumur untuk kegiatan sehari -hari seperti mandi cuci dan kakus. Dari hasil survey juga ditemukan beberapa warga yang menggunakan air sumur untuk keperluan memasak dan diminum padahal secara kandungan air di daerah plamongan sari ini tidak begitu layak jika dikonsumsi. 

Selain itu juga ditemukan beberapa sumur yang memiliki air berwarna kuning keruh dan sedikit berbau sehingga dapat dikatakan tidak layak untuk digunakan. 

Hal inilah yang mendorong Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang untuk menciptakan suatu inovasi alat, berupa biofilter atau alat penyaring air rumah tangga berjenis manual backwash dari pipa PCV.

Filter manual Backwash merupakan alat penyaring air yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dengan memanfaatkan lima material berbeda sebagai media filter. 

Bahan atau material ini masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Adapun media filter yang digunakan, antara lain batu pasir kuarsa atau batu silica yang berfungsi sebagai filter yang akan menyaring air dari kotoran-kotoran, batu pasir zeolit yang berfungsi sebagai media pertukaran ion dan karbon aktif yang berfungsi untuk menjernihkan air serta menghilangkan bau dan rasa pada air, ijuk yang berfungsi sebagai penyaring material halus seperti lumpur serta busa yang berfungsi sebagai media penyaring tahap awal guna menghilangkan partikel halus dan warna air yang kurang jernih.

Rancangan alat sendiri dibuat sesederhana dengan memanfaatkan pipa pralon yang dilubangi di bagian depan sebagai jalan keluar air dan didalamnya disusun media filter, antara lain busa, pasir zeolite, ijuk, arang karbon, pasir kuarsa dan busa.

Kegiatan pelatihan pembuatan filter manual backwash dengan pemuda karang taruna/dokpri
Kegiatan pelatihan pembuatan filter manual backwash dengan pemuda karang taruna/dokpri

Program ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus  2022 bertempat di balai kelurahan yang dihadiri oleh ibu -ibu PKK beserta perangkat desa. Pada kegiatan tersebut, selain memperkenalkan alat biofilter, masyarakat juga diedukasi tentang bagaimana cara mengenali kualitas air yang baik, bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi air sadah dalam jangka panjang dan pentingnya mengonsumsi air bersih bagi kesehatan tubuh serta bagaimana pengolahan air yang baik dan benar.

Kegiatan sosialisasi kualitas air tanah dan filter manual backwash/dokpri
Kegiatan sosialisasi kualitas air tanah dan filter manual backwash/dokpri

Tidak hanya itu, pemuda setempat juga diajarkan bagaimana cara membuat biofilter berjenis manual Backwash yang dapat diterapkan di rumah masing-masing dan di akhir acara diadakan serah terima alat kepada masyarakat yang diwakili oleh kepala desa Plamongan Sari. Pada kesempatan tersebut warga desa pun terlihat begitu antusias dan berharap dengan adanya program ini dapat membantu memberikan solusi terkait dengan permasalahan air yang ada di masyarakat.

Poster Kualitas Air Tanah di daerah Plamongan Sari/dokpri
Poster Kualitas Air Tanah di daerah Plamongan Sari/dokpri

Penulis:

Tri Apri Nurcahyo

Program Studi Teknik Geologi

Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

TIM II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE, Msc, Akt                   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun