Â
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang paling penting bagi kehidupan manusia. Salah satu sumber air yang banyak dimanfaatkan di Indonesia adalah air tanah, baik berupa sumur gali maupun sumur bor.Â
Air tanah banyak dimanfaatkan masyarakat, terutama untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mencuci, mandi, memasak dan juga digunakan untuk keperluan industri maupun irigasi pertanian.Â
Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, disebutkan bahwa air yang dipergunakan harus memenuhi syarat kesehatan, yaitu tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.Â
Dari waktu ke waktu, kebutuhan akan air semakin meningkat, akan tetapi semakin hari semakin kita melihat adanya penurunan kualitas air yang kita konsumsi, mulai dari air yang keruh, kotor, dan berbau.
Daerah plamongan sari merupakan salah satu kelurahan yang ada di wilayah semarang Jawa Tengah. Daerah ini sebagian warganya masih menggunakan air sumur untuk kegiatan sehari -hari seperti mandi cuci dan kakus. Dari hasil survey juga ditemukan beberapa warga yang menggunakan air sumur untuk keperluan memasak dan diminum padahal secara kandungan air di daerah plamongan sari ini tidak begitu layak jika dikonsumsi.Â
Selain itu juga ditemukan beberapa sumur yang memiliki air berwarna kuning keruh dan sedikit berbau sehingga dapat dikatakan tidak layak untuk digunakan.Â
Hal inilah yang mendorong Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang untuk menciptakan suatu inovasi alat, berupa biofilter atau alat penyaring air rumah tangga berjenis manual backwash dari pipa PCV.
Filter manual Backwash merupakan alat penyaring air yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dengan memanfaatkan lima material berbeda sebagai media filter.Â
Bahan atau material ini masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Adapun media filter yang digunakan, antara lain batu pasir kuarsa atau batu silica yang berfungsi sebagai filter yang akan menyaring air dari kotoran-kotoran, batu pasir zeolit yang berfungsi sebagai media pertukaran ion dan karbon aktif yang berfungsi untuk menjernihkan air serta menghilangkan bau dan rasa pada air, ijuk yang berfungsi sebagai penyaring material halus seperti lumpur serta busa yang berfungsi sebagai media penyaring tahap awal guna menghilangkan partikel halus dan warna air yang kurang jernih.