Meskipun Kabinet Politikus memiliki kelebihan dalam hal representasi, tantangan yang dihadapi, seperti politik kepentingan dan ketidakstabilan kebijakan, menunjukkan bahwa pendekatan teknokratik lebih mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan, Indonesia perlu mempertimbangkan model Kabinet Teknokrat sebagai solusi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan.
Patut ditunggu, pilihan presiden terpilih Prabowo saat nanti dilantik dan diumumkan komposisi kabinetnya, apakah memprioritaskan pandangan teknokratik ataukan (lagi-lagi) lebih mementingkan relasi politiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H