Kami diperbolehkan pulang setelahnya dengan menyelesaikan segala administrasi tanpa diharuskan membayar sepeserpun. Kami pulang bersama bayi kami dalam kondisi sehat.
Kesimpulan yang dapat diambil, saya membuktikan betul bahwa BPJS benar-benar dapat diandalkan untuk keperluan operasi caesar. Tentu dengan kondisi-kondisi yang memang memenuhi syarat sesuai dengan keputusan dokter yang memeriksa dan bukan karena vonis dan keinginan kita sendiri.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Pastikan keanggotaan kita aktif saat proses akan dilakukannya operasi;
- Penuhi segala persyaratan administrasi yang diminta oleh pihak rumah sakit. Di sini memang kita harus sadar diri dan paham bahwa BPJS memerlukan pemenuhan administrasi yang jelas berbeda dengan pasien umum;
- Bisa jadi memang akan ada obat atau alat tertentu yang tidak ditanggung BPJS. Pihak rumah sakit biasanya akan menjelaskan ini di muka sebelum dilakukan tindakan. Segala penolakan dan persetujuan berada di tangan keluarga pasien berikut dengan konsekuensi yang menyertainya.
- Hindari berdebat dengan petugas kesehatan di rumah sakit terkait BPJS. Sebab bukan mereka pengambil keputusan terkait proses BPJS jika ada masalah. Mereka hanya menerima rujukan dan menjalankan sesuai dengan sistem klaim yang ditetapkan BPJS. Jangan berlama-lama berdebat mengorbankan antrian pasien lain yang sedang menunggu! Jika ada masalah BPJS, berdebatlah di kantor BPJS dan pegawainya di sana.
Selama keanggotaan kita aktif, prosedur dan administrasi kita penuhi, BPJS cukup sakti mengkafer semua beban biaya operasi caesar kok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H