Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Segelas Teh Selepas Bersuci

10 Mei 2021   23:17 Diperbarui: 10 Mei 2021   23:19 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutanya pada tuan rumah selepas bhakti
Apakah di sini semua begini setiap hari?
Dia jawab ya begitulah di sini setiap hari
Tanpa jeda sampai mati

Sang ibu pemilik sajadah datang menghampiri
Sambil membawa nampan berisi
Dua gelas bening setengah terisi
Teh sajian wedang di pagi hari

Aku ucapkan terima kasih
Ibu itu tersenyum sambil permisi
Tak lupa ucapkan selamat menikmati
Pada diriku dan anaknya yang lelaki

Ada satu yg masih mengganjal di hati
Kutahan-tahan sejak semalam sampai ganti hari
Ku beranikan tanya mengkonfirmasi
Kisah apakah yang sebenarnya terjadi?

"Bli, kok bisa di rumah ini ada sajadah buat saya salat tadi pagi? "
"Oh iya itu pernah dipakai Ibu dulu sekali."
"Kenapa sekarang sudah tak dipakai lagi?"
"Ya karena sudah ganti pergi ke padmasari."

Aduh aduh.. Panas sekali segelas teh ini...
Berbeda sekali dengan dinginnya air bersuci pagi tadi...

(BKL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun