Saya termasuk orang yang memiliki rasa di mulut yang gampang asam, dan gampang juga hambar. Biasanya itu terjadi sesaat setelah makan masakan yang berminyak. Jika sudah begini, saya biasanya gelisah. Kalau orang lain acap kali 'dinetralkan' dengan merokok. Karena saya bukan perokok, maka alternatif selama ini dinetralkan dengan ngopi.
Kebutuhan ini bisa enak dipenuhi jika saya di rumah sendiri. Namun jika sedang tugas di kantor klien atau di lapangan, tentu tidak bisa serta merta dipenuhi. Selama ini saya mengatasinya dengan selalu membawa permen meski sebenarnya kurang ideal karena kandungan permen yang lebih banyak gulanya.
Nah, dengan adanya KOJIMA, sekarang saya sudah memiliki 'obat sakti' menetralkan mulut saya yang sering hambar. Tinggal ambil saja di tas, dan tuangkan secukupnya ke mulut langsung.
Tampaknya, KOJIMA juga bisa dijadikan alternatif 'pemanis mulut' bagi perokok yang hendak menghentikan kebiasaan merokoknya. Biasanya mereka 'terganggu' juga dengan rasa mulut yang hambar jika tidak merokok.
Oia, kemasan KOJIMA ini didesain untuk menghindari cairan di dalamnya mudah tumpah atau meluber. Sering kesal, kan kalau kemasan hanya botol biasa yang sering belepotan kalau harus menuang cairan yang kental. Salah-salah malah kemana-mana dan mengundang semut datang.
Dengan kemasan segenggaman tangan, kita cukup tekan perut botolnya dan cairan KOJIMA meluncur dengan pas dan terarah. Jadi tidak takut tercecer dan mengotori tangan.
KOJIMA saat Ramadan
Saya dan keluarga biasanya selalu memiliki suplemen sebagai pelengkap sahur dan berbuka. Untuk tahun ini, suplemen juga harus disesuaikan dengan anak pertama saya yang sudah berusia enam tahun dan mulai belajar berpuasa. Dia sudah mulai ikut makan sahur dan juga berbuka puasa. Untungnya rasa KOJIMA juga disukai oleh anak saya. KOJIMA juga aman dikonsumsi anak-anak usia di atas dua tahun.
Jika anak sedang tidak berselera dengan menu sahur, sebagaimana kita yang dewasa juga sering mengalami, saya bisa memanfaatkan KOJIMA untuk topping roti tawar pengganti selai. Pas pertama kali saya coba, ternyata enak juga.
Saya juga bisa menggunakan KOJIMA untuk campuran teh maupun air hangat tawar. Istri saya yang kebetulan sedang bermasalah dengan asam lambung, tampaknya cocok dengan seduhan kojima yang dicampur dengan jahe. Singkatnya KOJIMA adalah madu yang lengkap untuk menjaga nutrisi selama berpuasa.