Anehnya, dia mau-mau saja kala itu. Meski di hatinya terasa ada yang kurang rela.
Pernah juga suatu ketika Ibunya mengajak seorang nenek-nenek tua yang memang tinggal sendirian di kampung itu. Si Ibu mengajak makan siang di rumahnya. Padahal jelas lauk untuk makan keluarganya hanya cukup untuk berdua, dia dan ibunya.
Tapi kali ini tidak merugikannya, jatah lauk ibunyalah yang diberikan ke nenek itu. Paling cuma sedikit jatah nasinya saja yang melayang ke piring nenek itu. Untungnya nenek itu makannya sedikit. Tak jadi soal untuk yang satu ini.
"Mbeek.... Mbeek..." Balasan kambing itu atas pertanyaan pemuda tadi.
Dia tersadar, jadwal mengisi seminar sudah menjelang. Dia selalu bersemangat kala hendak bertemu calon downlinenya. Maklum, di sanalah jatah 'nasinya' itu. Dia kendarai mobil betulannya, meluncur ke tempat acara.
(BKL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H