Mohon tunggu...
Tri Andoni
Tri Andoni Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pendidikan KIMIA

Halloo... Yuk kenal lebih dekat dengan akuu.. Aku mahasasiwa pendidikan kimia universitas negeri medan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sukses! 8 Juta per Bulan dengan Jualan Jamu Aja, Kok Bisa?

14 Desember 2022   01:23 Diperbarui: 14 Desember 2022   01:45 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya mulai jualan jamu tahun 2016, kurang lebih sekitar 6 tahunanlah. Waktu, itu saya merintis dari nol yang sepi pelanggan! Inget banget, dulu ada satu hari jualan. Yang beli cuman 1 orang. Tapi ya sekarang uda alhamdulillah!" ujar Pak tom

Pak tomi, banyak menjual berbagai macam jenis jamu mulai dari jamu kunyit, kencur,

jamu pegal badan, jamu khusus pria dan wanita, dll. Harganya pun bervariatif tergantung jenis

jamunya apa.

"Ada macam-macam lah, ada jamu capek, jamu kunyit kencur, jamu batuk, jamu khusus pria dan wanita jugak ada! Untuk harganya variasi tergantung jamunya apa,pake telur dan gapake telur juga beda harganya!" Ujar Pak Tom

* Berikut beberapa list harga jamu Pak Tom

Daftar Harga Jamu
Daftar Harga Jamu

Ternyata dari usah jamunya, Pak Tom mampu menghidupi keluarganya! Membeli
sepeda motor bahkan membangun rumah untuk keluarganya. Siapa sangka? Usaha keci-kecillan
ini mampu menghasilkan omset sekitar 8jt/bulanya.
"Untuk penghasilan. Ya, namanya juga jualan kadang sepi kadang ramai. Sudah dipastikan
penghasilan naik turun. Satu harinya mau 200-500 ribu, kalo diitung-itung perbulanya sekitar 6-8
jutaanlah" Ujar Pak Tom

* Berikut Grafik pendapatan pak Tom dalam seminggu terakhir

Grafik Penjualan
Grafik Penjualan

Dari grafik diatas ternyata memang benar. Ketika kita berjualan ataupun sedang melakukan bisnis usaha apapun itu. Pasti akan ada yang namanya naik turun dalam hal pendapatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun