Proses Terjadinya Akulturasi:
1. Kontak budaya: Suatu kelompok masyarakat berhadapan dengan unsur-unsur budaya asing.
2. Pengenalan: Masyarakat mulai mengenal dan mempelajari unsur-unsur budaya asing tersebut.
3. Seleksi: Terjadi proses pemilihan unsur-unsur budaya asing yang dianggap sesuai atau bermanfaat.
4. Adaptasi: Unsur-unsur budaya asing yang terpilih mulai diadaptasi dan disesuaikan dengan budaya lokal.
5. Integrasi: Unsur-unsur budaya asing yang telah diadaptasi mulai diintegrasikan ke dalam budaya lokal.
6. Akulturasi: Terbentuknya pola budaya baru yang merupakan hasil percampuran, namun tetap mempertahankan ciri khas budaya asli.
Perbedaan asimilasi dan kulturasi
Asimilasi adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang berbeda, saling memengaruhi, dan menghasilkan kebudayaan baru. Sedangkan akulturasi adalah gabungan dua atau lebih budaya yang berbeda dan saling memengaruhi tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing.
Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi pada masyarakat secara individu kepada individu atau sesama kelompok yang berlangsung lebih menuju pada pertentangan, konflik atau masalah baru dan perpecahan. Walaupun proses disosiatif ini bisa menghambat perkembangan dan pertumbuhan masyarakat, tapi ada juga manfaatnya. Salah satunya, dengan adanya disosiatif ini masyarakat akan bisa berkembang karena memiliki keinginan untuk maju. Interaksi sosial ini mengarah pada bentuk pemisahan dan terbagi dalam tiga bentuk sebagai berikut: