Permasalahan ini yang akhirnya membuat penjualan menjadi lebih terhambat dalam mendapatkan keuntungan dan jauh dari banyaknya konsumen yang ingin membeli.
Pada sebagian besar masyarakat di Indonesia sangat menyukai berbagai hal yang menguntungkan seperti bisnis. Selain mendpatkan keuntungan dalam perbisnisan juga dapat mengetahui cara yang tepat dalam menyusun strategi promosi agar produk yang dijual bisa menarik di kalangan masyarakat.Â
Di Desa Tegalurung ini mempunyai suatu program dimana progam ini berisi tentang penjualan produk yang telah dibuat dengan hasil karya ibu-ibu sendiri.Â
Program tersebut bernama KUBE (Kegiatan Usaha Bersama) program ini telah diresmikan satu tahun yang lalu di ikuti oleh ibu-ibu desa Tegalurung yang memiliki keahlian dalam bidang penjualan.Â
Kreatifitas yang dimiliki ibu-ibu tersebut menghasilkan produk berupa Kursi Ecobrick, Pedesan Entog, Pisang Keju, dan Bibi tanaman hias. Pada salah satu prduk tersebut terdapat satu produk yang penjualannya sudah mencapai ke Hongkong.Â
Tetapi sayangnya pada penjualan tersebut hanya melalui seorang teman tanpa dibantu dengan promosi di media sosial. Permaslaahan di program KUBE desa Tegalurung ini pada ibu-ibunya masih ada yang belum paham cara mempromosikan barang di media sosial yang akhirnya produk-produk yang dihasilkan masih kurang tersebar di konsumen umum.
Maka dari itu kami Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2021 memiliki program pilihan yaitu meningkatkan pehamaman kepada masyarakat KUBE tentang media digital terutama media sosial guna mempromosikan produk yang dihasilkan ke media sosial, sehingga banyak konsumen yang mengetahui produk yang dijualnya tersebut.Â
Beberapa langkah yang diterapkan guna membantu para pengurus Progam KUBE memahami penggunaan media digital termasuk digital marketing :
1. Mensosialisasikan pentingnya pemahaman media digital termasuk digital marketing.
Sosialisasi ini berupa pemaparan materi mengenai Literasi digital, Media digital dan Media sosial, dan cara melakukan promosi melalui media sosial.Â
Media yang disampaikan kepada ibu-ibu KUBE ini berbentuk power point kemudian dijelaskan langsung oleh saya dan kelompok terbatas KKN yang disaksikan bersama dihadiri 15 peserta dari KUBE.Â