Mohon tunggu...
T Eva Christine Rindu Mahaganti
T Eva Christine Rindu Mahaganti Mohon Tunggu... lainnya -

Memimpikan Indonesia benar-benar merdeka. Suka menuangkan semua mimpi, harap,kecemasan,keprihatinan dan gagasan dalam tulisan. Percaya bahwa menulis adalah amunisi yang ampuh untuk menggerakkan perubahan....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Gayus, Sule, Ariel, Bakrie, Nurdin Halid, Ade Ray dan SBY

28 Januari 2011   14:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:06 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini saya menerima pesan BBM dari seorang kawan, yang isinya menurut saya cukup jenaka.Begini bunyinya," Selamat pagi dan selamat beraktivitas. Semoga murah rezeki seperti Gayus, karir meningkat seperti Sule, enteng jodoh seperti Ariel,usaha sukses seperti Bakrie,berkuasa seperti Nurdin Halid, tetap sehat seperti Ade Rai, tapi jangan suka ngeluh seperti SBY, walau gaji belum naik juga." Pesan jenaka itu menyebut nama orang-orang yang pada tahun 2010 dan awal tahun 2011 ini, naik daun dan jadi pergunjingan hangat di infotainment. Mari kita bahas mereka satu demi satu.

MURAH REZEKI SEPERTI GAYUS

Gayus Tambunan adalah seorang pegawai negeri golongan III A yang sangat fenomenal, sensasional dan kontroversial di sepanjang tahun 2010, bahkan sampai menjelang akhir Januari 2011 ini. Usianya baru 30 tahun, pekerjaannya  menelaah keberatan pajak ( banding )  perorangan dan badan hukum di Direktorat Jenderal Pajak, gajinya antara Rp 1.655.800 sampai Rp 1.869.300 per bulan ditambah tunjangan, namun bisa memiliki tabungan di rekeningnya sebesar Rp 25 miliar, yang tidak jelas asal-usulnya. Seorang mafia pajak, yang bisa masuk keluar penjara sesukanya dan bisa plesir kemanapun dia suka, sekalipun sedang dalam masa tahanan.

KARIR MENINGKAT SEPERTI SULE

Penonton setia Opera Van Java  pasti mengenal siapa itu Sule atau Entis Sutisna. Sule, yang dahulunya seorang penjual jagung rebus keliling kampung, pedagang ayam goreng dan kebaya ini, sekarang telah menjadi pelawak tersohor di negeri ini. Penghasilannya kini bisa mencapai Rp 1 miliar setiap bulannya dari berbagai stasiun televisi dan iklan. Pelawak yang mencari peruntungannya lewat Audisi Pelawak Indonesia ( API ) di TPI  dan pernah dibayar sebesar Rp 20 ribu sehari ini, pernah termasuk dalam 5 pelawak termahal Indonesia. Kesuksesannya membuatnya memiliki beberapa rumah di Bandung dan Jakarta, beberapa mobil, beberapa motor dan beberapa bisnis di Bandung seperti warnet, toko pakaian, toko ponsel dan studio musik.

ENTENG JODOH SEPERTI ARIEL

Ariel Peterpan atau Nazril Ilham, juga termasuk tokoh yang sangat sensasional dan kontroversial di tahun 2010 lalu. Namanya go internasional hingga ke negeri Obama, bukan karena nama grupnya Peterpan yang berkibar. Namanya mendunia  sejak video porno mirip dirinya beredar di dunia maya. Konon kabarnya, video porno mirip dirinya itu berjumlah 32 film dan sudah tersebar di situs-situs luar negeri. Karena itulah orang luar negeri  menjulukinya sebagai Ariel Peterporn.  Dikabarkan pernah dekat dengan beberapa artis cantik dan menikah dengan perempuan cantik bernama Sarah Amalia. Hebatnya sekalipun sudah terlibat kasus seberat ini, ia tak jua ditinggalkan kekasihnya, Luna Maya. Mungkin itulah alasan mengapa ia dibilang enteng jodoh.

USAHA SUKSES SEPERTI BAKRIE

Aburizal Bakrie atau Ical, adalah lelaki yang terkenal sukses di negeri ini. Pernah dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2007 dan disebut-sebut sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara. Konon menguasai 12 persen produk domestik bruto ( PDB ) Indonesia. Beberapa perusahaannya yaitu PT. Kaltim Prime Coal ( KPC ), PT. Arutmin Indonesia dan PT. Bumi Resources, terindikasi tidak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak dengan benar.

Selain karena usahanya yang sukses, nama Aburizal Bakrie juga melejit karena pernah menjadi Ketua KADIN dan Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu I. Pada Mei 2006, perusahaan pertambangan miliknya, PT. Lapindo Brantas melakukan pengeboran di Porong, tanpa dilengkapi standar keamanan yang layak, sehingga membuat semburan lumpur keluar tanpa berhenti dari lubang pengeboran, hingga saat ini.  Akibat kesalahan fatal yang dilakukan oleh perusahaan itu membuat beberapa desa di Porong terbenam dalam lumpur. Akibatnya banyak orang kehilangan tempat tinggal dan tidak jelas nasibnya hingga kini. Sejak peristiwa lumpur Lapindo itu namanya akan selalu dikenang sebagai orang yang harus ikut bertanggung jawab pada peristiwa itu.

BERKUASA SEPERTI NURDIN HALID

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun