3. Menerapkan konsekuensi logis yang mengajarkan kehidupan pada anak
jika anak-anak merusak atau memecahkan sesuatu, maka buat mereka melakukan tugas-tugas rumah agar bisa mendapatkan uang dan mengganti barang yang rusak atau pecah.
4. Menggunakan penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik.Â
Misalnya memberikan reward atau penghargaan kepada anak ketika melakukan kedisiplinan.
Itulah bahaya menggunakan kekerasan dan teriakan untuk mendisiplinkan anak. Sebagai orang tua atau pedidik seharusnya memahami betul bagaimana mendisiplinkan anak tanpa melukai fisik dan mental seorang anak. Kenalkan diri anda sebagai orang tua atau pendidik yang menerapkan disiplin positif , anda tidak perlu berteriak atau memukul anak. dengan begitu anda akan mmenjadi pribadi yang menyenangkan bagi anak dan lebih menjadi komunikatif dengan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H