Mohon tunggu...
Tri NurAini
Tri NurAini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN KHAS Jember

Saya salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gender dan Pendidikan Islam

2 November 2021   21:35 Diperbarui: 2 November 2021   21:39 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketidaksetaraan gender dalam konteks pendidikan Islam tidak diketahui sama sekali, namun kesetaraan terlihat jelas. Pendidikan Islam menurut definisi, mencerminkan kesetaraan  dan keadilan gender. Setiap orang memiliki kesempatan untuk mengembangkan  potensinya melalui proses belajar mengajar berdasarkan nilai-nilai yang  dikembangkan oleh Islam.

Yang ketiga kita membahas tentang Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam, Secara etimologis, kesetaraan gender adalah bentuk kata benda yang diambil dari bahasa Inggris dan kemudian mencoba diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, meskipun tidak ditemukan dalam kamus bahasa Indonesia yang artinya gender untuk antara feminin dan maskulin, sedangkan dalam bahasa Arab artinya Aljins.

Agama adalah pandangan hidup manusia yang paling mendasar. Ini memiliki pengaruh fungsional pada struktur sosial masyarakat. Untuk mencapai kesetaraan gender,  pendidikan harus menandingi pendidikan dasar yang ditawarkan kepada orang atau  menerima pendidikan yang dapat diklasifikasikan sebagai pendidikan kewarganegaraan.

Keadilan dalam pengertian Islam adalah pemenuhan hak-hak orang yang memilikinya secara sah, yang menurut pandangan orang lain merupakan kewajiban. Oleh karena itu, siapa pun yang memenuhi lebih banyak tugas atau memiliki tugas yang lebih besar memiliki hak daripada yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun